Bukan Hanya Selingkuh, Ini Penyebab Perceraian di Rumah Tangga

BACA JUGA:Heboh, Oknum Kades Digerebek Suami Selingkuhannya, Mobil Dinas dan Tisu Magic Jadi Bukti

3. Perselingkuhan

Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab umum terjadinya perceraian.

Ketika seseorang memutuskan untuk memenuhi kebutuhan emosional atau seksualnya di luar hubungan utama, ini dapat menghancurkan pondasi pernikahan.

Memulihkan kepercayaan setelah perselingkuhan bukanlah tugas yang mudah.

BACA JUGA:Suami Diisukan Selingkuh dengan Bawahan, Istri Pejabat di Bengkulu Selatan Ngamuk, Ini Kata Inspektorat

Studi dalam Psikologi Pasangan dan Keluarga pada tahun 2013 menunjukkan bahwa perselingkuhan seringkali menjadi faktor penting dalam keputusan pasangan untuk berpisah.

4. Penghinaan Pasangan

Tidak ada pasangan yang sempurna, dan ini adalah suatu hal yang kita semua sadari.

BACA JUGA:Ramalan Shio Hari Ini, Tak Cukup Dengan Satu Pasangan, Ini Tiga Shio Berpotensi Selingkuh

Penting bagi kita untuk menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Namun, masalah muncul saat kita mulai merendahkan pasangan kita atau melihat mereka di bawah kita.

Ini adalah tanda peringatan yang serius. Sikap merendahkan, sindiran, ejekan, dan penghinaan dapat merusak hubungan secara signifikan, bahkan menyebabkan perceraian.

BACA JUGA:Status Hubungan di Medsos Berubah, Waspada! Berikut Tanda Pasangan Kamu Selingkuh, Nomor 5 Bisa Bikin Emosi

5. Pelecehan

Tidak hanya pelecehan fisik yang tidak dapat diterima, tetapi pelecehan emosional juga merupakan hal yang harus dihindari.

Kontrol yang berlebihan, permintaan tanpa memberikan imbalan, perilaku tidak bertanggung jawab, manipulasi psikologis (gaslighting), serta ledakan kemarahan adalah bentuk-bentuk pelecehan emosional.

BACA JUGA:WASPADA! Penipuan Modus Kurir Paket Lewat Whatsapp, Begini Tips Agar Tak Jadi Korban

Pasangan yang menyadari adanya bentuk pelecehan ini sering mengambil langkah untuk mengakhiri hubungan dan mengajukan perceraian.

Demikian faktor penyebab terjadi perceraian. Menjaga kepercayaan antar pasangan dan komunikasi yang baik dan terbuka bisa menjadi pertahanan untuk menjaga bahtera rumah tangga. (red)

Sumber: