Kurun Waktu 2 Minggu, 5 Bandit Motor Dibekuk, Masyarakat Bengkulu Selatan Diimbau Waspada

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM   Keberhasilan personel Polres BENGKULU Selatan dalam memerangi kejahatan patut diapresiasi.

Kurun waktu 2 minggu, 5 bandit sepeda motor berhasil dibekuk dan dijebloskan ke sel tahanan.
Para tersangka ini ditangkap pada waktu berbeda dan tempat kejadian perkara (TKP) pencururian tidak sama.

BACA JUGA:Polemik Lahan Perkebunan Sawit di Bengkulu, Ratusan Warga Duduki Lahan, Setelah Mediasi Ini Yang Terjadi

BACA JUGA:Tes CPNS dan PPPK 2023 di Bengkulu, Kuota Sudah Diterima, Kabupaten Bengkulu Selatan?

Polisi menyebut 5 bandit motor yang sudah ditetapkan tersangka itu meliputi ARH (20), warga Desa Keban Jati Air Nipis.

RAS alias Bo warga Desa Betungan Kecamatan Kedurang, JGP warga Desa Padang Burnai Kecamatan Bunga Mas.

Kemudian PDB (16) warga Desa Padang Bindu Kedurang Ilir, dan AN (16) warga Desa Maras Kecamatan Air Nipis.

Selain membekuk 5 bandit motor, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat, satu unit Honda Scoopy, satu unit Yamaha Mio, dan satu unit HP Realme.

BACA JUGA:Jelang Pilkades Pemilu dan Pilkada Goa Ini Ramai Dikunjungi, Ternyata Air Ini Alasannya

BACA JUGA:INGAT! Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Serentak 17 September, Pelaksanaan Tes Berbeda, Ini Jadwalnya

 Lima tersangka ini masih diperiksa oleh penyidik. Kalau berkasnya sudah lengkap, segera dilimpahkan ke jaksa untuk disidangkan di pengadilan,  kata Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SIK.

Meski dalam waktu 2 minggu ini polisi berhasil membekuk 5 bandit motor, namun masyarakat diimbau tetap waspada.

Karena diyakini masih banyak bandit lain yang berkeliaran dan bisa saja sewaktu waktu beraksi.

BACA JUGA:Kabar Baik! Kemenag Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 , Calon Guru Tersenyum

BACA JUGA:PENTING! BKN Berikan Imbauan Jelang Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Simak Nih!

 Masyarakat harus tetap waspada, pelaku kejahatan bisa beraksi kapan dan dimana saja. Jangan ceroboh dan abai, tetap utamakan keamanan.

Soalnya pelaku pencurian beraksi bukan karena ada niat saja, namun kesempatan juga menjadi faktor utama,  imbau Kapolres.

BACA JUGA:Lima Suku yang Mendiami Pulau Enggano, Surga Terpencil di Bengkulu, Berikut Sejarah dan Perkembangan Enggano

BACA JUGA:Proyek Fisik Dana Desa Pasar Seluma Diaudit Ipda

Dikatakan Kapolres, selama ini masih sering ditemukan masyarakat yang ceroboh saat meninggalkan kendaraan.

Misalnya kunci kontak tidak dicabut, kendaraan juga tidak dikunci stang apalagi diberi kunci tambahan. Hal itu tentu akan memudahkan pencuri untuk beraksi. (red)

Sumber: kapolres bengkulu selatan