Lima Suku yang Mendiami Pulau Enggano, Surga Terpencil di Bengkulu, Berikut Sejarah dan Perkembangan Enggano

Lima Suku yang Mendiami Pulau Enggano, Surga Terpencil di Bengkulu, Berikut Sejarah dan Perkembangan Enggano

Ilustrasi suku yang mendiami pulau enggano-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pulau Enggano memiliki potensi yang cukup besar. Terutama potensi perikanan dan pariwisata.

Karena potensi besar yang dimiliknya itu Pulau Enggano mendapat julukan surga terpencil di BENGKULU.

Pulau Enggano didiami oleh lima suku asli, yakni Suku Kauno, Suku Kaitora, Suku Kaohoa, Suku Kaarubi dan Suku Kaaruba.

BACA JUGA:VALID! Ini Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Jumat 25 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Belanja 100 Persen

BACA JUGA:Cacam! Pengguna Mobil Ambulance di Seluma Dikenakan Tarif Rp 650.000, Sekda Angkat Bicara

Masing masing suku dipimpin oleh kepala suku. Masyarakat yang tinggal di Surga terpencil di Bengkulu ini sangat menjunjung tinggi adat dan budaya peninggalan nenek monyang mereka.

Walaupun ada lima suku asli yang hidup di surga terpencil di Bengkulu ini, namun mereka hidup berdampingan dan rukun.

BACA JUGA:Plt Bupati Kaur Bagikan 564 Unit Alsintan ke Kelompok Tani, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:3 Parpol Diprediksi Menang di Pemilu 2024 Bengkulu Selatan, 1 Parpol Jadi Penonton

Setiap ada pekerjaan selalu dilakukan dengan cara bergotong royong.

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di surga terpencil di Bengkulu ini beragama islam, yakni sekitar 80 persen. Sedangkan sanya memeluk agama kristen protestan.

Pulau Enggano atau Surga Terpencil di Bengkulu ini dikelilingi oleh lautan Samudera Hindia.

BACA JUGA:TERBARU! Kemensos Ubah Skema Penyaluran Bansos PKH Tahap 3 dan 4 2023, Ada yang Menangis Nih!

BACA JUGA:8 Instansi Peluang Lulusan SMA di Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Pendaftaran 17 September

Luas daratan sekitar sekitar 400,6 kilometer persegi. Dengan titik koordinat berada pada 05°.23’21” lintang Selatan, 102° 24’40” bujur Timur.

Pada tahun 2022, jumlah masyarakat yang mendiami Pulau Enggano sekitar 4.000 jiwa tersebar di enam desa.

Sebagian besar penduduk Pulau Enggano adalah pelaut dan petani yang menanam kakao dan merica atau lada.

BACA JUGA:Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Jumat 25 Agustus 2023, Ambil Voucher Gratis Sekarang

BACA JUGA:Seleksi CPNS dan PPPK 2023: Kemenkumham Siapkan 2.578 Formasi, Siapkan Diri Kalian!

Pulau Enggano masuk wilayah administrasi Kabupaten Bengkulu Utara. Walaupun jika ditarik garis lurus, sebenarnya pulau Enggano lebih dekat dengan Kabupaten kaur.

Saat ini kemajuan pulau Enggano surga terpencil di Bengkulu terbilang cukup pesat.

Walaupun berada di daerah terluar namun fasilitas pemerintah, kesehatan dan pendidikan sudah tersedia di surga terpencil di Bengkulu itu.

BACA JUGA:Ular Phiton Agresif Kembali Masuk Kawasan Pemukiman, Diduga Kelaparan, Intai Ayam Bangkok Warga

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wilayah Kedurang Ilir Bengkulu Selatan Mati Mendadak

Tercatat di Pulau Enggano ada satu kantor camat yang berlokasi di Desa Apoho, dua puskesmas yang masih-masing terletak di Apoho dan Banjarsari.

Kemudian terdapat juga dua dermaga yakni di Kahyapu dan Malakoni. Kemudian sudah dibangun juga bandara perintis di perbatasan Meok dan Banjarsari.

BACA JUGA:Tujuh Bandit Diringkus, Merupakan Empat Orang Target Operasi, Ini Kausunya

BACA JUGA:Ditinggal Ke Undangan Kolam Ikan Warga Bengkulu Selatan Dikuras Maling, Ikan Satu Ton Lebih Raib, Kerugian Pul

Bandara ini khusus melayani penerbangan ke Kota Bengkulu. Pembangun infrastruktur jalan juga terbilang bagus.

Saat ini sudah dibangun sepanjang 35,5 jalan aspal, kemudian 18 jalan yang baru dibuka dan belum di aspal.

Untuk fasilitas pendidikan, ada satu SMA di Malakoni, dua SMP di Kahyapu dan Apoho, lima SD inpress dan satu buah perpustakaan di Meok.

BACA JUGA:Maling Nekat, Sudah Diteriaki Masih Juga Gasak Motor, Ini Akibatnya

Sumber: dikutip dari berbagai sumber