Jangan Abaikan Stroke Ringan! Ini Ancamannya

RASELNEWS.COM - Istilah 'stroke ringan' mengacu pada serangan iskemik transien atau yang dikenal sebagai TIA (Transient Ischemic Attack).

Ketika seseorang mengalami stroke ringan, gejala fisik biasanya menghilang dalam beberapa menit.

Namun, meskipun gejalanya singkat, bahkan dalam kasus stroke ringan pun otak mengalami kerusakan.

BACA JUGA:WOW! Ini 5 Manfaat Mandi Bareng dengan Pasangan, Pasutri Wajib Tahu Nih!

Tidak boleh diabaikan, walaupun disebut ringan karena tanda-tanda ini bisa kembali muncul, dengan perbedaan atau kesamaan, tergantung pada bagian otak yang terkena.

Berikut adalah ancaman stroke ringan

1. Tingkat Bahaya stroke ringan

Walaupun gejala stroke ringan bersifat singkat, kondisi ini tetap memiliki tingkat bahaya serupa dengan stroke yang lebih serius, seperti yang dijelaskan oleh Cleveland Clinic.

BACA JUGA:Pria Harus Tahu! Berikut 5 Makna dan Manfaat Desahan Saat ML

Stroke ringan perlu diperlakukan dengan serius dan memerlukan perhatian segera, sebagaimana yang dilakukan pada stroke yang mengakibatkan kerusakan permanen.

Ancaman dari stroke ringan adalah ketidakpastian seberapa lama gejala ini akan bertahan, dan setiap saat sangatlah berharga.

Selain itu, stroke ringan seringkali menjadi tanda awal potensi serangan stroke permanen, yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Suami Pasti Suka! Ini Manfaat Tidur Tanpa Pakaian bagi Pasangan Suami Istri

20 persen orang yang mengalami TIA berisiko mengalami stroke dalam 90 hari ke depan. Setengah dari kasus serangan stroke terjadi dalam dua hari pertama setelah TIA terjadi.

2. Gejala Stroke Ringan

Stroke ringan disebabkan oleh gangguan sementara pasokan darah ke otak, yang mengakibatkan kekurangan oksigen pada otak.

Ini dapat menyebabkan gangguan bicara dan penglihatan, mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, dan kaki.

BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Jeruk Bali, Diantaranya Membentuk Berat Badan Ideal

Kehilangan kemampuan berkomunikasi (afasia), penglihatan kabur atau ganda, bahkan gejala yang mungkin tampak kecil seperti mual dan muntah bisa menjadi tanda stroke ringan.

Namun, gejala stroke ringan tidak berlangsung selama serangan stroke utama. Efeknya biasanya berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam dan pulih sepenuhnya dalam 24 jam.

3. Dampak Stroke Ringan:

BACA JUGA:CATAT! 7 Manfaat Daun Jati Bagi Kesehatan, Penderita Diabetes Baca Nih

Setiap kali terjadi stroke, otak mengalami kerusakan. Penelitian terbaru dari University of Montreal menunjukkan bahwa bahkan kerusakan yang ringan dapat berdampak pada kesulitan konsentrasi dan dapat menyebabkan depresi, gangguan tidur, dan efek lain yang mungkin tidak langsung terlihat.

Dalam studi, 177 pasien diwawancarai dalam enam minggu setelah mengalami stroke ringan. Hampir 25 persen dari mereka didiagnosis dengan depresi klinis, banyak yang menghadapi kehilangan nafsu makan, insomnia, kelelahan, dan bahkan dalam beberapa kasus, pikiran untuk bunuh diri.

BACA JUGA:CATAT! 7 Manfaat Daun Jati Bagi Kesehatan, Penderita Diabetes Baca Nih

Selain itu, pasien juga mengaku khawatir akan mengalami serangan stroke lagi dan tak mampu menghidupi keluarga mereka.

Tindakan Setelah Mengalami Stroke Ringan

Jika mengalami stroke ringan, pastikan untuk mendapatkan perawatan darurat segera.

Meskipun gejalanya mereda, orang yang mengalami stroke ringan harus dievaluasi di rumah sakit, karena ini bisa menjadi sinyal bahwa serangan stroke yang lebih serius mungkin sedang berlangsung.

BACA JUGA:Kembang Favorit Nyi Roro Kidul Ini Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Meredakan Demam

Setelah keluar dari rumah sakit, lakukan tindak lanjut dengan dokter untuk mencari apakah ada masalah lainnya.

Dalam rangka mengurangi risiko stroke, Anda dapat meningkatkan olahraga, mengontrol tekanan darah, dan memperbaiki pola makan.

Salah satu hal yang sangat penting adalah mempertimbangkan untuk mengikuti program rehabilitasi jantung.

BACA JUGA:5 Manfaat Ruqyah rumah, Bahkan Bisa Membuat Rumah Tangga Jadi Harmonis

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengalami stroke ringan dapat mengurangi risiko serangan stroke di masa depan melalui program rehabilitasi jantung yang menekankan pendidikan, penghentian merokok, pengobatan depresi, serta pengaturan diet dan olahraga empat kali seminggu.

Inilah pentingnya memahami dan tidak mengabaikan bahaya dari stroke ringan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala, ingatlah untuk tidak meremehkan stroke ringan. (red)

Sumber: