Bunga Raflesia Arnoldi Pertama Ditemukan di Bengkulu Selatan, Penemunya Dr Joseph Arnold, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Kabel Listrik PLN Bertegangan Tinggi Rawan Membahayakan, Posisinya Dekat Besi Jembatan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Ini Dia Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Senin 4 September 2023, Ada Voucher Belanja Gratisnya

Rafflesia adalah tumbuhan parasit dari keluarga Rafflesiaceae yang hidup dengan menyerap nutrisi dari tanaman inangnya, yaitu Tetrastigma, sebuah tumbuhan pemanjat dari keluarga anggur-angguran.

Bunga Rafflesia dapat tumbuh hingga diameter satu meter dan mekar hanya dalam beberapa hari.

Bunga Rafflesia dapat ditemukan di Pulau Sumatera, Indonesia, terutama di Provinsi Bengkulu, termasuk Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Seluma, Lebong, dan Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Buruan! Pertamina Beri Bonus 1 Liter Setiap Beli BBM Jenis Ini, Berlaku 4-30 September 2023

BACA JUGA:KDRT, Suami di Seluma Tendang dan Pukul Istri Hingga Tak Bisa Bangun, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa jenis Rafflesia yang dapat ditemukan di Bengkulu, seperti Rafflesia arnoldii, Rafflesia Gadutensis Meijer, Rafflesia Hasselti Suringar, dan Rafflesia Bengkulunensis.

Keempat jenis ini dapat dibedakan berdasarkan ukuran, warna bunga, dan perbedaan bercak pada kelopak bunga.

BACA JUGA:FIX! Tenaga Honorer Kategori Ini Tak Bisa Ikut Seleksi PPPK 2023, Jangan Coba Palsukan SK

BACA JUGA:7 Pinjaman Online Bunga Rendah dan Terpercaya, No 5 Bisa Pinjam Tunai Rp 2 Miliar

Meskipun Rafflesia merupakan ikon dan primadona flora di Indonesia, upaya konservasinya masih minim. Indonesia memiliki kekayaan Rafflesia terbesar di dunia, dengan 12 dari 25 jenis yang tercatat berasal dari negara ini.

Namun, perhatian dan penelitian terhadapnya masih tertinggal dari negara lain seperti Malaysia dan Filipina. Beberapa jenis Rafflesia terancam punah karena habitat mereka terancam oleh perkebunan dan aktivitas manusia.

Ini adalah situasi yang sangat mengkhawatirkan, mengingat pentingnya menjaga kelestarian alam.(red)

Sumber: berbagai sumber