Dampak Kemarau di Bengkulu, Harga Beras Tembus Rp47 Ribu Perkulak, Pemerintah Julal Beras Murah
Stok beras murah di DKP Bengkulu Selatan yang siap disalurkan kepada masyarakat-Suswadi-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Dampak kemarau di BENGKULU terus meluas, selain kekeringan harga beras terus melonjak.
Dua pekan terakhir harga beras lokal kualitas terbaik di Bengkulu mencapai Rp47 ribu perkulak.
Selain harganya mahal, ketersediaan beras di lapak penjual juga terbatas.
Biasanya ada empat hingga lima jenis beras yang dijual, saat ini tinggal dua atau tiga jenis beras saja yang tersedia di lapak.
Para pedagang beras di Bengkulu Selatan mengaku, terpaksa menaikkan harga beras karena harga pembelian mereka dari petani juga sudah tinggi.
Mahalnya harga beras lokal ini dipicu musim kemarau yang mengakibatkan kepanikan para petani yang memilih menyimpan gabahnya untuk stok keluarga.
“Saat ini bukan musim panen, petani lebih memilih menyimpan gabahnya untuk stok pangan keluarga, akibatnya beras lokal di pasaran langka dan harganya tinggi,” kata salah seorang pedagang beras di Kota Manna.
Walaupun harga beras mahal, tetapi permintaan masyarakat tetap tinggi. Hanya saja banyak yang mengurangi porsi pembelian.
Biasanya pelanggan membeli satu kaleng atau 5 kulak beras, saat ini tinggal membeli setengah kaleng saja.
“Kalau permintaan tetap tinggi,” katanya
Salah seorang ibu rumah tangga di Bengkulu Selatan, Emi mengatakan dua pekan lalu dia membeli beras seharga Rp37 ribu perkulak, untuk beras lokal kelas satu. Saat ini harga sudah menjadi Rp47 ribu perkulak.
Artinya dalam rentan waktu dua minggu harga beras lokal di Bengkulu Selatan naik Rp10 ribu perkulak.
Tingginya harga beras menyebabkan ibu ibu di Bengkulu Selatan menjerit. Mereka terpaksa harus mengeluarkan uang lebih besar untuk membeli beras.
Bahkan ada sebagian ibu ibu yang mengurangi jatah pembelian beras. Biasanya sekali membeli 5 kulak atau satu kaleng, saat ini membeli 2,5 kulk saja. Harapannya harga beras segera turun.
Sumber: masyarakat dan kepala dkp bengkulu selatan