Kemarau dan El Nino! 3.094 Hektar Sawah di Kaur Terancam Gagal Tanam, Lahan Sawah Kering Kerontang
Ilustrasi sawah kekeringan dengan kondisi tanah retak -istimewa-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM – Kemarau dan El Nino di Bengkulu benar benar mengancam ketahanan pangan.
Bagaimana tidak, 3.094 hektar lahan sawah di Kabupaten Kaur, Bengkulu terancam gagal tanam.
Lahan sawah kering kerontang, sehingga petani tidak bisa menggarap lahan mereka.
Berdasarkan data di Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur, total luas sawah di Kabupaten Kaur 6.311 hektar.
BACA JUGA:Dampak Kemarau di Bengkulu, Harga Beras Tembus Rp47 Ribu Perkulak, Pemerintah Julal Beras Murah
Dari jumlah itu 3.094 lahan sawah merupakan tadah hujan dan saat ini sedang mengalami kekringan hebat.
Namun ada beberapa lahan sawah yang tercatat sebagai lahan irigasi, namun kondisi irigasinya tidak maksimal.
Segingga masih harus ditopang dengan curah hujan. Artinya peluang lahan sawah di Kaur yang terancam gagal tanam bertambah cukup besar.
BACA JUGA:TEGAS! Dua Perangkat Desa Air Tenam yang Digerebek Satpol PP Bengkulu Selatan di Hotel Dipecat
BACA JUGA:Bengkulu Usulkan Pembangunan 10 Ruas Jalan Melalui Anggaran Inpres Tahap Dua, Ini Rinciannya
"Bibit padi unggul sudah ada, tapi hujan tak kunjung turun, sehingga kami belum bisa menyemai benih," kata Sarpulung (55) petani warga Desa Jembatan Dua Kecamatan Kaur Selatan.
Berbeda dengan pengakuan Almizi (60) warga Kecamatan Nasal, dia bersama petani lain sudah menebar benih, namun lantaran terjadi kemarau dan el nino benih yang sudah ditebar tidak bisa ditanam.
Sumber: dinas pertanian kaur dan masyarakat