Nelayan Bengkulu Selatan dapat Angin Segar, Tempat Pelelangan Ikan Pasar Bawah Direhab, Anggaran Rp720 Juta
Pantau kondisi tempat pelelangan ikan pasar bawah-rezan-raselnews.com
“Jadi selama proyek rehab berjalan, kegiatan lelang ikan dialihkan sementara di gedung sebelahnya. Kami tidak dapat menghentikan kegiatan lelang, karena ini menyangkut kebutuhan nelayan serta distribusi ikan ke masyarakat,” jelasnya.
Sementara bangunan gudang es dan gudang udang, Santono memastikan dua bangunan tersebut juga akan dibangun tahun depan.
BACA JUGA:Pinjol Pinang BRI Cukup Dari Rumah! Plafon Rp 500 Ribu - Rp 25 juta Tanpa Agunan Bunga Rendah
BACA JUGA:Aman dan Terpercaya! 5 Pinjol Ini Ternyata Milik Pemerintah
Usulan rehab dua bangunan pendukung swasembada hasil laut tersebut sudah masuk dalam prioritas Musrebangkab 2024.
“Target dua bangunan lainnya itu tahun depan, sebab jika ingin dicover dalam tahun ini, masih terkendala anggaran. Jika gudang es nanti juga selesai rehab, kami pastikan pengemasan hasil laut semakin baik, dan muaranya nelayan Bengkulu Selatan akan sejahtera,” beber Santono.
BACA JUGA:PNS Boleh Beristri Lebih Dari Satu, BKN Sudah Sampaikan Aturannya: Seperti Ini Ketentuannya
BACA JUGA:Lima Kota Paling Kecil di Indonesia, Jangan Heran Tiga Berada di Pulau Sumatera, Ini Nama Pulaunya
Tak sampai di situ, pada level nasional, Diskan BS bersama Pimpinan Daerah Bengkulu Selatan telah melakukan lobi pembangunan pemecah ombak di muara Sungai Manna.
Jika bangunan tersebut direalisasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, maka muara Sungai Manna akan terhindar dari pendangkalan serta spesifikasi kapal nelayan bisa ditingkatkan.
BACA JUGA:Dilangkapi Rangka Underbone , Yamaha Fazzio 2023 miliki Fitur Makin Canggih dan Mesin Bandel
“Mudah-mudahan apa yang kami upayakan ditingkat pusat membuahkan hasil. Kepada para nelayan, kami minta dukungan dan kekompakannya,” demikian Santono. (red)
Sumber: kepala dinas perikanan bengkulu selatan