Kejamnya Burung Kedasih: Telur Dibuang, Anak Inang Dimakan
Detik-detik anak kedasih membuang telur dan anak induk inangnya-istimewa-tangkapan layar youtube
RASELNEWS.COM - Burung kedasih menjadi salah satu unggas yang benar-benar licik di antara ratusan jenis Burung. Sifat ini bukan hanya ada pada induk, namun sudah ada saat kecil atau saat baru menetas.
Kedasih memiliki nama ilmiah Cacomantis sepulclaris. Di Indonesia, burung ini lebih dikenal dengan sebutan Wiwik.
Tak hanya licik, di masyarakat burung dipercaya memiliki daya mistis. Kicauan Kedasih dipercaya menjadi pertanda akan adanya musibah, salah satunya kematian.
BACA JUGA:Manfat Cacing Tanah untuk Burung Murai Batu, Ekstra Fooding Penyembuh Luka dan Meningkatkan Stamina
Karena itulah, meski tubuhnya cantik, pencinta burung berkicau enggan memelihara burung ini.
Justru masyarakat berharap burung ini tidak mendekat. Sebab kicauan burung ini dianggap seperti suara mahluk gaib kuntilanak.
Burung Kedasih tersebar di berbagai negara. Mulai dari Myanmar, Cina, Thailand, Laos, Kamboja, Bangladesh, Malaysia, Bhutan, Filipina, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, hingga Indonesia.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Burung Murai Batu Bagi Pemula Agar Sukses dan Menghasilkan Cuan
Mereka dapat ditemukan pada ketinggian hingga 2000 meter dan mendiami beragam ekosistem seperti ladang pertanian, kebun, hutan, padang rumput, hingga pedesaan.
Burung ini bertubuh kecil, berparuh tajam, ekornya panjang, lebar, dan bergaris melintang. Perkembangbiakannya cepat.
Dalam siklus perkawinan, Kedasih betina menghasilkan satu sampai tiga telur. Hanya saja, jika burung pada umumnya akan meletakan telur-telur dalam sarang hasil karyanya masing-masing, berbeda dengan kedasih.
BACA JUGA:9 Jenis Burung Murai Batu yang Jadi Incaran Kicau Mania, Semua Asli Indonesia, Ada dari Lampung
Ia akan menitipkan telurnya ke sarang burung lain yang akan menjadi induk inang, diantaranya sarang burung kipas dan burung betet.
Sifat licik Kedasih terlihat dalam proses ini. Beberapa penelitian mendapati, induk Kedasih akan membuang telur milik induk inang. Setelah itu, barulah Kedasih menaruh telur miliknya.
Sumber: