4 Cara Meraih Kematian yang Khusnul Khatimah, Yuk Amalkan?

4 Cara Meraih Kematian yang Khusnul Khatimah, Yuk Amalkan?

4 Cara Meraih Kematian yang Khusnul Khatimah, Yuk Amalkan?-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Khusnul khotimah adalahmeninggal dalam keadaan baik. Sebaliknya, meninggal dalam kondisi buruk disebut 'Suul Khatimah'.

Oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa merasa takut akan kematian Suul-khatimah. Karena tidak mustahil Allah boleh mengubah kalbu hamba-Nya.

Allah SWT memberi petunjuk kepada siapa yang Dia sukai, dan menyesatkan pula siapa yang Dia ingin sesatkan.

BACA JUGA:Shalat Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Ini Kata Gus Baha

Bagi umat mukim, pastinya menginginkan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Untuk mencapai itu, ada 4 cara yang bisa dilakukan seseorang untuk meraih husnul khatimah, yakni

1. Menjaga iman dan ketakwaaan kepada Allah SWT secara istiqamah. Siapa pun yang menginginkan terjaga iman dan ketakwaannya, harus menjauhi benar-benar hal-hal yang bisa merusak iman.

Ia harus bertaubat dari segala dosa dan kemaksiatan, apalagi terhadap syirik. Hal itu bisa dicapai, diantaranya dengan membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW berikut:

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِك أَنْ أُشْرِكَ بِك وَأَنَا أَعْلَمُ وَأَسْتَغْفِرُك لِمَا لا أَعْلَ

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syirik (menyekutukan-Mu) sedangkan aku mengetahuinya. Dan aku memohon ampun kepada-Mu terhadap kesyirikan yang tidak aku ketahui.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Program KB Seperti Ini Ternyata Hukumnya Haram dalam Islam

2. Terus memperbaiki lahir batin dan dilakukan secara bersungguh-sungguh. Hendaknya, niat dan tujuan semua amal saleh wajib benar-benar bersih lahir batin.

Niatkan dalam beribadah semata-mata karena untuk mencari ridha Allah SWT sebagaimana yang kita ucapkan dalam doa iftitah setiap kali memulai shalat:

إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Artinya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.

3. Senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diwafatkan dalam keadaan iman.

Hal ini sebagai doa Nabi Yusuf as sebagaimana terkandung dalam Alquran, Surat Yusuf, ayat 101 :

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

Artinya: Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh.

BACA JUGA:Shalat Dhuha di Waktu Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat Pahalanya Setara Ibadah Haji dan Umroh

4. Senantiasa berdizkir atau berdoa kepada Allah SWT dalam keadaan apa pun. Allah SWT berfirman dalam Alquran, Surat Albaqarah 152, yang berbunyi:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

Artinya: Maka ingatlah pada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian.

Ayat di atas Allah SWT menegaskan akan janji bahwa siapa pun yang senantiasa berdzikir kepada-Nya maka Allah akan senantiasa mengingat orang itu.

Allah akan selalu memberinya petunjuk dan pertolongan hingga orang itu meninggal dalam keadaan baik dan mengingat-Nya. (red)

Sumber: