Krisis Air, Warga Gaza Gunakan Air Laut untuk Mandi, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

RASELNEWS.COM - Warga Gaza terpaksa melakukan kegiatan mandi dan mencuci menggunakan air laut yang tercemar karena kekurangan pasokan air bersih.

Krisis air bersih di wilayah ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan konflik terbaru antara Israel dan Palestina semakin memperparah situasi tersebut.

Mandi dengan air laut, sementara dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan namun juga membawa risiko kesehatan yang signifikan.

BACA JUGA:JANGAN DIBELI! Ini Produk Unilever Pro Israel yang Tersedia di Indomaret dan Alfamart

Orang yang sering berkontak dengan air laut, seperti berenang, mandi, atau berpartisipasi dalam olahraga air, berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit, termasuk sakit perut, sakit telinga, dan penyakit lainnya.

Sebuah penelitian University of Exeter Medical School, bekerja sama dengan Pusat Ekologi dan Hidrologi Amerika Serikat, menunjukkan bahwa kegiatan mandi dengan air laut dapat meningkatkan risiko penyakit hingga dua kali lipat, seperti penyakit telinga secara umum, dan meningkatkan risiko penyakit telinga khususnya hingga 77 persen. Risiko penyakit gastrointestinal juga dapat meningkat sebanyak 29 persen.

BACA JUGA:CATAT! Berikut 15 Produk Israel Diboikot Konsumen Seluruh Dunia, Salah Satuanya Asuransi

Peneliti Anne Leonard dari University of Exeter Medical School menyatakan bahwa meskipun terdapat persepsi di negara-negara kaya bahwa menghabiskan waktu di laut dapat meningkatkan kesehatan, penelitian ini menunjukkan sebaliknya.

Adanya polutan yang mencemari laut beberapa negara terkaya di dunia menjadi salah satu indikator.

Will Gaze, seorang peneliti lain, menyatakan bahwa meskipun laut memiliki manfaat kesehatan, seperti peningkatan kebugaran dan kesejahteraan, serta mempererat hubungan manusia dengan alam, penting juga untuk menyadari risikonya bagi kesehatan.

BACA JUGA:HARAM! INI DIA Daftar Produk Pro Israel yang Diharamkan MUI

Meskipun banyak orang sembuh dari infeksi tanpa perawatan medis, kelompok rentan seperti lansia, anak-anak kecil, dan orang dengan riwayat penyakit tetap berisiko.

Dalam konteks kekurangan air bersih di Gaza, sangat penting untuk mengambil tindakan yang lebih aman dalam menjaga kesehatan dan kebersihan.

Dengan meningkatkan pasokan air bersih dan mengurangi risiko kesehatan terkait penggunaan air laut untuk mandi dan mencuci, dapat membantu masyarakat Gaza hidup lebih sehat dan lebih baik. (red)

Sumber: