Di Bengkulu Pengawasan Penyaluran BBM Bersubsidi Diperketat, Libatkan Unsur TNI/Polri, Pastikan Tepat Sasaran
Penyaluran BBM bersubsidi di salah satu SPBU di Bengkulu-istimewa-raselnews.com
Dalam kesempatan itu BPH Migas mengatakan, kuota BBM Bengkulu cukup hingga akhir tahun jika penyaluran tepat sasaran.
Artinya kendataan seperti truk batu bara, truk TBS hingga truk bangunan kontruksi tidak ikut menikmati BBM bersubsidi.
"Seberapa besar pun kuota yang diberikan ke Bengkulu, tidak akan cukup jika angkutan itu masih juga menikmati BBM bersubsidi. Mereka tidak berhak menikmati BBM bersubsidi," tegas Doni.
BACA JUGA:4 Warna Cat Rumah Baiknya Dihindari, Bisa Bikin Tak Nyaman dan Mata Lelah
BACA JUGA:5 Jenis Makanan Mengenyangkan Selain Nasi, Lezat dan Lebih Memuaskan
Menjelang akhir 2023, kuota BBM masih ada, meskipun tidak banyak. Namun penyaluran diatur agar kuota mencukupi.
"Itulah disiasati, solar itu ada terus, tapi mungkin tidak banyak. Ada skema dua hari baru datang, itu peruntukkannya untuk mereka yang memang punya hak menggunakan," demikian Doni.
Seperti diketahui, di sejumlah SPBU di Bengkulu antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM bersubsidi mengular.
Terutama kendaraan yang ingin mengisi solar, tidak jarang terjadi kendaraan ngantre hingga satu malam di jalan raya dekat SPBU.
BACA JUGA:5 Shio Selalu Bahagia, Rezeki Datang Tak Terduga Dari Semua Arah, Mungkin Anda Orangnya?
BACA JUGA:5 Jenis Pakaian Ini Disarankan Tidak Dicuci di Mesin Cuci, Baiknya Bawa ke Laundry
Kondisi ini terkadang mengganggu arus lalu lintas di jalan raya.
Isu pengawasan penyaluran BBM bersubsidi di Bengkulu akan diperketat bukan pertama kali dihembuskan.
Persoalan kemungkinan kendaraan perusahaan pertambangan dan perkebunan ikut ngantre BBM bersubsidi juga bukan kali pertama dibahas.
BACA JUGA:Belum Banyak Yang Tahu, Bumbu Dapur Ini Bisa Atasi Sawit Ngtrek, Buah Lebat Biaya Murah
Sumber: kepala dinas esdm provinsi bengkulu