Mau Menikah? Ini Yang Wajib Dipersiapkan, Bukan Tenda Apalagi Organ Tunggal

Mau Menikah? Ini Yang Wajib Dipersiapkan, Bukan Tenda Apalagi Organ Tunggal

Persiapan dalam pernikahan-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Persiapan untuk pernikahan bukanlah semata-mata tentang tenda, MUA (Make-Up Artist), atau gaun pengantin apalagi acara musik organ tunggal. Ada Hal-hal yang lebih vital perlu dipersiapkan.

Pernikahan tak hanya sekadar acara resepsi atau kehidupan setelah menikah. Itu jauh lebih kompleks daripada sekadar kisah romantis biasa.

BACA JUGA:Bukan Ekonomi Apalagi Selingkuh, Ini 4 Alasan Pasangan Suami Istri Bercerai Setelah Bertahun-tahun Menikah

Sebelum merayakan pernikahan, ada momen penting yang perlu dipertimbangkan oleh kedua pasangan.

Meskipun semua menginginkan yang terbaik untuk pernikahan kita, dalam menghadapi statistik perceraian yang meningkat, bijaksana untuk mempertimbangkan perjanjian pra-nikah untuk melindungi kedua belah pihak dari kemungkinan yang tidak diinginkan.

Menurut hukumonline, perjanjian pra-nikah adalah kesepakatan yang dibuat oleh calon pasangan sebelum atau saat pernikahan untuk mengatur bagaimana harta kekayaan mereka akan diatur setelah menikah.

Sebagaimana ditulis dalam Jurnal Dinamika Hukum oleh Haedah Faradz, perjanjian pra-nikah umumnya dilakukan dalam kondisi:

BACA JUGA:Hukum Menikah dengan Wanita yang Dihamili Lelaki Lain dalam Perspektif Islam

1. Salah satu pihak memiliki harta kekayaan yang signifikan

2. Kedua pasangan memiliki pendapatan yang besar

3. Kedua belah pihak memiliki usaha sendiri, sehingga jika ada kegagalan, pihak lain tidak terlibat

4. Tanggung jawab hutang sebelum menikah ditanggung oleh pihak yang bersangkutan

Mengingat banyaknya ketidakpastian dalam kehidupan pernikahan, perjanjian pra-nikah menjadi semakin penting untuk menghindari risiko yang dapat merugikan salah satu pihak. Ketentuan ini juga telah diatur dalam KUH Perdata Pasal 139.

BACA JUGA:Hukum Menikah Bagi Laki-laki Tanpa Izin Orang Tua dalam Islam

Selain perjanjian pra-nikah, pertimbangkan pula soal jumlah anak. Era saat ini tidak selalu mengikuti pepatah "banyak anak banyak rezeki".

Meskipun rezeki datang dari Tuhan dan usaha manusia, realitas kebutuhan hidup yang semakin berat harus menjadi pertimbangan.

Biaya pendidikan yang melambung, biaya kesehatan, uang saku, hingga kebutuhan hiburan semuanya harus dipertimbangkan.

Apalagi jika ada tanggungan keluarga dari pasangan, pengeluaran akan semakin besar. Maka, keputusan untuk memiliki anak harus dipertimbangkan secara matang oleh kedua pasangan.

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, Ada 4 Weton Pria yang Mungkin Terlambat Menikah, Ini Penyebabnya

Jadi, bagi mereka yang berencana menikah, penting untuk merencanakan segala sesuatunya secara detail dari sekarang.

Hal ini membantu kehidupan pernikahan kalian terorganisir dengan baik. Dan, jangan lupa untuk menyiapkan pasangan hidup yang tepat! (red)

Sumber: