4 SPBU di Bengkulu Selatan Siapkan 384 Ton Pertalite Saat Nataru, Solar?

4 SPBU di Bengkulu Selatan Siapkan 384 Ton Pertalite Saat Nataru, Solar?

Barisan kendaraan ngantre bio solar di SPBU Kutau dan mengganggu arus lalu lintas -istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Mobilisasi di saat Natal dan tahun baru 2024 diprediksi meningkat. Hal ini dipastikan akan diiringi naiknya kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM).

Namun untuk pengendara di Kabupaten Bengkulu Selatan tidak perlu khawatir tidak mendapatkan BBM pada libur Nataru.

BACA JUGA:Nataru, Pemkab Bengkulu Selatan Siagakan 3 Damkar dan Petugas di 3 Posko

Depo PT. Pertamina Wilayah Bengkulu telah menambah pasokan BBM subsidi jenis pertalite di 4 SPBU di Bengkulu Selatan.

Total ada 384 ton BBM pertalite akan disiapkan. Selain itu, ketersediaan BBM juga mengantisipasi lonjakan harga di tingkat pengecer.

Pasokan BBM tetap stabil dan ada sedikit penambahan. Per hari ada sebanyak 24 ton pertalite yang dikirim ke kami,  ujar Manager SPBU Kutau, Syadikin, SE.

Menurut Syadikin, SPBU-nya secara rutin mendapatkan pasokan pertalite sebanyak 24 ton sehari.

BACA JUGA:21 Tersangka Narkotika Dibekuk BNN Bengkulu

Sehingga pada 1 Januari 2024 mendatang total 144 ton BBM yang akan masuk. Jumlah itu diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat, belum lagi ditambah dengan pasokan BBM di SPBU Ibul, SPBU Tanjung Raman dan SPBU Peninjauan Laut.

"Itu baru pertalite, jenis BBM non subsidi pertamax, pertamax turbo pertamina dex hingga bio solar juga tetap masuk," jelas Syadikin.

Meski pasokan BBM optimal pendistribusian BBM subsidi maupun non subsidi tetap diperketat.

Khusus BBM subsidi, pembeli harus menyertakan QR code MYPertamina serta melewati jalur antri yang pas.

BACA JUGA:Kabar Baik! Hari Ini Hasil Seleksi PPPK 2023 di Bengkulu Umumkan, Tapi Hanya 2 Formasi

Pembeli yang bandel tidak akan dilayani dan diarahkan membeli BBM non subsidi. "Merujuk peraturan pertamina, kami memberlakukan sistem distribusi yang ketat. Jadi pembeli tanpa QR Code jangan harap bisa mendapatkan BBM subsidi," katanya.

Sumber: