5 Motor Yamaha Ini Kurang Diminati di Indonesia, Ada Aerox dan Vixion, Kok Bisa?
Motor Yamaha yang kurang laku di Indonesia-istimewa-tangkapan layar youtube otomotif terbaru
Terutama setelah hadirnya Yamaha Vixion R yang dianggap memiliki harga yang sangat mahal, motor ini semakin jarang terlihat di jalanan. Yamaha akhirnya mengumumkan penghentian produksi Vixion R.
Di urutan kedua, ada Yamaha Aerox 125. Produk ini cukup digemari masyarakat Indonesia, dan distribusinya beberapa bulan belakangan menghuni 10 besar motor terlaris.
Namun, sebelum versi 155, Yamaha pernah meluncurkan Yamaha Aerox dengan kubikasi mesin 125cc.
BACA JUGA:Yamaha R-15 Versi Terbaru Makin Sporty, Hadir dengan 2 Warna Pilihan
Meskipun desainnya tidak cukup menarik, motor ini tidak berhasil mencapai popularitas yang diharapkan, dan produksinya dihentikan setelah beberapa bulan.
Urutan pertama adalah Yamaha Lexam. Yamaha Lexam, sepeda motor bebek matic dengan mesin 120cc, dirilis pada tahun 2011 untuk bersaing dengan motor Revo AT.
Meskipun awalnya dihargai sekitar Rp 16,5 juta pada tahun peluncurannya, Lexam malah jarang terlihat di jalanan setelah tujuh tahun.
Sepinya peminat membuat Yamaha memutuskan untuk menghentikan produksi Lexam. (and)
Sumber: