Maladewa Negara Makmur Di Tengah Laut, Dikelilingi Pantai Yang Indah, Cocok Untuk Tempat Berlibur

RASELNEWS.COM - Maladewa adalah seuah negara kecil yang dikelilingi oleh samudera. Walaupun dikelilingi lautan, penduduk negara ini hidup makmur.

Di Maladewa ada sebuah kota yang sangat indah yang dikelilingi oleh pantai. Kota itu bernama Male yang menjadi ibu kota negara Maladea.

Kota Male sangat cocok untuk dijadikan tempat berlibur atau tujuan wisata. Keindahan pantainya ditambah pemandangan alam bawah laut ditumbuhi terumbu karang yang eksotis sangat menarik untuk dinikmati.

BACA JUGA:Youtuber Ini Enggan Beli HP Redmi Note 13 Pro Plus, Ada 4 Alasannya, Jangan Sampai Menyesal

BACA JUGA:5 HP Xiaomi Mid-Range Terbaik Seperti Flagship, Iphone dan Samsung Minggir Dulu

Kota Male dihuni oleh ratusan ribu penduduk, baik yang menetap maupun wisatawan yang tinggal sementara waktu. Kota ini dihiasi gedung gedung tinggi pencakar langit.

Secara keseluruhan luas negara Maladewa sekitar 297 km², menjadikannya negara terkecil ke-10 di dunia.

Negara yang terletak di tengah tengah samudera Hindia ini dihuni sekitar 521.000 jiwa penduduk. Setengah jumlah penduduk ini terkonsentrasi di kota Male.

BACA JUGA:9 HP Spek Dewa 2024, Harga Tidak Menguras Kantong, Tampilan Menarik, 6 Diantaranya Adalah Infinix

BACA JUGA:Harga 'Toyota Fortuner' Milik Cina Ini Ternyata Lebih Murah dari Agya, Desain Mewah, Mesin Diesel 2000 CC

Secara keseluruhan Maladewa memiliki 1.190 pulau karang yang membentuk 26 gugus atol (kumpulan pulau koral). Dari keseluruhan pulau itu, hanya 186 pulau dihuni, 80 pulau di antaranya adalah lokasi resort.

Belum ada bukti sejarah yang dapat memastikan asal nenek moyang penduduk Maladewa.

Meski kecil, negara Maladewa memiliki sejarah panjang yang awalnya dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha sebelum beralih ke Islam.

BACA JUGA:Mana Yang Lebih Unggul, Honda BRV N7X dan Suzuki XL7 Hybrid? Komparasi Antar SUV Termurah Tanah Air

BACA JUGA:Ini Penampakan Toyota Fortuner Generasi Berikutnya! Mesin Lebih Tangguh, Tampilan Lebih Modern dan Dinamis

Kota Male menjadi pusat Kesultanan Maladewa dan bertahan selama periode penjajahan Eropa. Pada tahun 1965, Maladewa merdeka dan kota Male tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan modernisasi.

Kini, Kota Mel menjadi gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pulau-pulau di Maladewa. Pantai nan indah, terumbuk karang, dan keindahan bawah laut yang kaya.

BACA JUGA:Pesaing Sejati Jeep Rubicon dan Suzuki Jimny Telah Tiba di Dealer, Harga Jual Mulai dari 200 Jutaan

BACA JUGA:7 HP Samsung Spek Dewa Ini Sudah Turun Harga, Buruan! Ini Daftar dan Spesifikasi Lengkapnya

Meskipun terbatasnya ruang dan padatnya populasi penduduk, Maladewa tetap menjadi kota yang makmur dan modern, dengan gedung-gedung tinggi yang mendominasi pemandangan.

Meskipun tantangan lingkungan dan keterbatasan ruang, Kota Male terus berkembang sebagai pusat administrasi, perdagangan, dan pariwisata yang menarik di tengah Samudra Hindia. (stb)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber