BRI Tawarkan Pinjaman Bunga Rendah, Lebih Murah Dari KUR, Limit Hingga Rp 500 Juta, Tanpa Ribet
KUPEDES: Tabel angsuran kupedes BRI-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Selain Kredit Usaha Rakyat (KUR) ternyata BRI memiliki program pinjaman lain. Menariknya, bunga yang ditawarkan lebih rendah dari KUR.
Limit pinjaman besar hingga Rp 500 juta, pengajuannyapun tidak ribet. Nasabah yang ingin mengajukan kredit ini tidak perlu datang ke Kantor Cabang BRI, cukup mendatangi unit pelayanan BRI terdekat.
Nama pinjamannya adalah Kredit Kupedes SBK BRI. Kupedes dengan suku bunga khusus atau SBK basic. Beberapa kriteria dan aturan khusus berlaku untuk kredit ini, dengan suku bunga khusus yang bisa lebih kecil dari KUR.
BACA JUGA:7 HP Terbaik 2024 Ini Layak Anda Miliki, Harga Mulai 2 Jutaan, Skor Antutu 400-500 Ribuan
BACA JUGA:7 HP RAM 12GB Termurah Maret 2024, Harga Mulai dari 2 Jutaan, Ada Poco, Infinix dan Vivo
Bagi yang belum terlalu paham dengan Kupedes ini berikut penjelasan lengkapnya.
Kupedes dengan suku bunga khusus ini merupakan program pinjaman yang memberikan suku bunga khusus 15% kepada debitur Kupedes yang telah melunasi minimal dua kali dan memiliki riwayat pembayaran lancar selama 6 bulan terakhir, serta belum melakukan pinjaman kembali setelah minimal 30 hari dari pelunasan.
Kriteria khusus ini berlaku untuk debitur yang sudah ada dalam profil history debitur atau PHD.
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro Resmi Hadir di Indonesia, Dibanderol Rp 2,1 Juta, Ini Keistimewaan Lainnya
BACA JUGA:Skutik Maxi Karya Anak Bangsa, Dijual Cuma 16 Jutaan, Desain Ganteng, Dek Rata
Kriteria khusus debitur Kupedes SBK meliputi:
1. Debitur Kupedes yang telah meminjam minimal dua kali dan melunasi selama 6 bulan terakhir serta belum melakukan pinjaman kembali setelah minimal 30 hari dari pelunasan.
2. Debitur existing yang tercatat dalam data profil history debitur (PHD) dan memiliki riwayat pembayaran lancar selama 6 bulan terakhir.
BACA JUGA:Mobil SUV Terbaru Hyundai, Tampilan Sporty, Dikira Harga Miliaran Padahal Cuma Ratusan Juta Saja
Plafon pinjaman minimal adalah Rp 500 juta dengan maksimum kenaikan plafon 150% dari pinjaman sebelumnya. Tujuan pembiayaan bisa untuk investasi atau modal kerja dengan jangka waktu maksimal 5 tahun atau 60 bulan.
Suku bunga yang dikenakan adalah 15% per tahun, anuitas. Kemampuan bayar minimal harus 60% dari penghasilan bersih. Provisi sebesar 1% dari plafon pinjaman dengan administrasi maksimal Rp 400.000.
Agunan utama adalah usaha yang dibiayai, dengan tambahan berupa bukti kepemilikan tanah atau sertifikat serta bukti kepemilikan kendaraan atau BPKB.
BACA JUGA:Yamaha Serbu Pasar Indonesia, 5 Motor Terbaru Segera Diluncurkan, Honda Mulai Kelimpungan
Pengikatan agunan bisa menggunakan SKMHT untuk plafon di bawah Rp 2 juta, sementara di atas Rp 100 juta harus menggunakan SHT. Asuransi jiwa kredit wajib dengan biaya premi disesuaikan dengan plafon pinjaman.
Fasilitas lain seperti AMKKM dan BRIN juga diberikan pada pinjaman Kupedes suku bunga khusus ini. Pelunasan maju dikenakan penalti tiga kali angsuran pokok dan bunga. Proses pengajuan kredit ini sama dengan pengajuan kredit Kupedes biasa, dengan proses akad kredit bersama bank dan notaris.
BACA JUGA:CR-V Mendapat Lawan Tangguh, Mobil Ford Territory Hadir di Indonesia, Seperti Ini Kemewahannya
BACA JUGA:Grand Vitara Hadir Dengan Kabin Lebih Luas, Muat 7 Penumpang, Mesin Hybrid, Cocok Untuk Mobil Keluarga
Bagi calon debetur yang memenuhi syarat dan ketentuan, proses pinjaman ini tidak ribet. Setelah proses administrasi selesai, pinjaman bisa langsung cair.
Menarinya lagi, walaupun limit pinjaman besar hingga Rp 500 juta, tetapi pengurusannya bisa dilakukan di unit pelayanan BRI terdekat.
BACA JUGA:Rekomendasi Mobil MPV 3 Baris Harga di Bawah 150 juta, Fitur Lengkap, Kabin Mewah, Ada Toyota Innova
BACA JUGA:SANGAT MURAH! Skutik Vario Listrik Ini Cuma Dijual Rp 9 Jutaan, Performa Mumpuni, Berfitur Unik
Berbeda dengan KUR jika limit pinjaman sudah Rp 500 juta maka proses administrasi sudah harus melalui kantor cabang BRI. (stb)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber