Cara Engine Brake, Teknik Ngerem Tanpa Pakai Rem pada Motor Matic

RASELNEWS.COM - Motor matic sebenarnya memiliki engine brake meskipun sering dianggap sebaliknya. Meski tidak menggunakan kopling, Motor matic tetap memiliki efek engine brake yang bisa diaktifkan.

Banyak orang belum memahami cara mengaktifkannya. Pada dasarnya, engine brake adalah cara untuk memperlambat laju kendaraan dengan menggunakan deselerasi mesin tanpa rem.

Efek ini sangat terasa pada motor-motor dengan kopling, terutama saat melintasi turunan.

BACA JUGA: Vega 125 Versi Matic Resmi Diluncurkan, Desain Futuristik dan Makin Elegan

Saat meluncur di turunan, energi putaran roda akan dialirkan ke transmisi, kopling, dan mesin. Hal ini membuat putaran roda belakang menjadi tertahan, membantu memperlambat laju motor.

Meski begitu, mekanisme transmisi pada motor matic sangat sederhana. Terdiri dari dua puli yang terhubung oleh sabuk karet, serta sebuah kopling yang dapat bekerja secara otomatis.

Kopling pada motor matic hanya dapat menyalurkan putaran dari mesin ke roda, bukan sebaliknya. Dengan menggunakan gaya sentrifugal, kopling akan terhubung saat putaran mesin meningkat.

BACA JUGA:Rekomendasi Motor Terbaik untuk Mudik Lebaran 2024, Mulai dari Matic Hingga Motor Bebek

Namun, untuk mengaktifkan engine brake, RPM mesin perlu dipertahankan rendah agar kopling bisa terhubung saat putaran roda meningkat. Teknik ini membantu memperlambat laju motor saat turunan.

Meskipun efeknya tidak sebesar pada motor dengan kopling manual, engine brake pada motor matic tetap berguna untuk meringankan beban sistem rem dan menjaga kendaraan tetap terkendali. Mengenal mekanisme ini akan membantu pengendara memahami lebih baik motor matic mereka. (and)

Sumber: