Transmisi Matic! Mekanisme Sederhana Tapi Canggih
Transmisi Matic! Mekanisme Sederhana Tapi Canggih-istimewa-tangkapan layar youtube autoexpose,
RASELNEWS.COM - Transmisi pada motor skutik adalah komponen ini terletak di samping roda dan tertutup oleh cover besar.
Transmisi ini hanya ada pada motor matic dan dikenal dalam dunia teknik sebagai Continuously Variable Transmission (CVT). Teknologi ini cukup canggih karena dapat mengatur rasio gigi secara otomatis.
Jadi, apa saja yang ada di dalamnya dan bagaimana cara kerjanya?
BACA JUGA:Yamaha FreeGo 2024, Matic Fungsional Penuh Gaya Perkenalkan Fitur Canggih Terbaru
Perlu diketahui, CVT ditemukan oleh insinyur Amerika bernama Milton Reeves pada tahun 1879 dan dikembangkan hingga 1896.
Untuk memahami cara kerja CVT, kita perlu memahami kebutuhan kendaraan akan torsi dan kecepatan. Torsi diperlukan saat kendaraan mulai bergerak, sedangkan kecepatan diperlukan untuk mempercepat laju kendaraan.
Pada transmisi manual, masalah ini diatasi dengan menggunakan kombinasi beberapa roda gigi. Kita bisa mengatur transmisi sehingga pada gigi satu, torsinya tinggi tetapi kecepatannya rendah.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Motor Matic Terbaru untuk Wanita, Ringan dan Nyaman
Semakin tinggi giginya, kecepatan akan semakin tinggi, namun torsi akan semakin rendah. Ini diatur secara manual menggunakan tuas pemindah.
Motor matic memiliki keunggulan lebih canggih. Motor matic dapat mengatur torsi tinggi dan kecepatan tinggi secara otomatis.
Bagaimana cara kerjanya? Sebetulnya, cara kerja transmisi matic sangat sederhana. Di dalam cover transmisi, komponennya lebih simpel daripada transmisi manual.
Transmisi matic hanya terdiri dari dua puli yang terhubung oleh sebuah sabuk karet.
BACA JUGA:Shock Belakang Matic Terbaik, Empuk, Awet, dan Favorit Ngabers! Nomor 3 Bisa Dipakai Kontes
Untuk memahami mekanismenya, pertama kita perlu memahami konsep dasarnya. Misalnya, ada dua puli yang terhubung oleh sabuk.
Jika puli yang memberi putaran diameternya lebih kecil dibandingkan dengan puli yang diputar, itu akan mengurangi kecepatan output tetapi memperbesar torsi.
Sebaliknya, jika puli yang memberi putaran punya diameter lebih besar, itu akan mempercepat kecepatan output tetapi torsinya berkurang.
Rahasia mekanismenya ada di puli depan. Puli depan memiliki dua bagian: puli bagian luar dan puli bagian dalam.
BACA JUGA:Honda dan Yamaha Kerjasama! Ciptakan Motor Matic Mungil dan Unik, Body Yamaha Mesin Honda!
Kedua puli ini memiliki bentuk unik di mana celah antara puli luar dan dalam semakin kecil menuju pusat. Puli dalam bisa bergeser-geser.
Sumber: