Pendaftaran dan Beasiswa Al-Azhar Mesir 2024-2025 Dibuka! Cek Syarat, Kuota, dan Jadwalnya

Pendaftaran dan Beasiswa Al-Azhar Mesir 2024-2025 Dibuka! Cek Syarat, Kuota, dan Jadwalnya

Pendaftaran dan Beasiswa Al-Azhar Mesir 2024-2025 Dibuka! Cek Syarat, Kuota, dan Jadwalnya-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Menjelang tahun ajaran baru 2024-2025, Universitas Al-Azhar Mesir membuka pendaftaran bagi mahasiswa asing, termasuk dari Indonesia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI telah mengumumkan jadwal dan ketentuan terkait pendaftaran serta tawaran beasiswa Al-Azhar tahun ini.

Pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Al-Azhar berlangsung dari Agustus hingga pertengahan Oktober 2024. Calon mahasiswa baru wajib mengikuti tes penempatan (tahdîd mustawâ) dan matrikulasi bahasa sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan dan ujian.

BACA JUGA:Buruan! Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024 Dibuka

Diketahui, setiap tahun, Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta memberikan kuota beasiswa sebanyak 20 orang kepada mahasiswa Indonesia.

Seleksi penerima beasiswa dilakukan oleh Kementerian Agama RI. Semua peserta yang lulus uji kompetensi berhak mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama, baik melalui jalur beasiswa maupun non-beasiswa (mandiri).

Kementerian Agama telah mengatur beberapa persyaratan. Hal ini juga membuka kesempatan bagi lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar.

BACA JUGA:Kabar Baik untuk Pelajar, Pemkab Kaur Jalin Kerjasama Beasiswa Kuliah Poltekpar

Berikut Persyaratan yang harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Memiliki ijazah Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, Satuan Pendidikan Muadalah, atau sederajat dari pondok pesantren yang terakreditasi oleh Kementerian Agama RI.

3. Ijazah yang diterima tidak boleh lebih dari tiga tahun sejak dikeluarkan pada tahun 2024.

4. Kompetensi Bahasa Arab dan penguasaan ilmu-ilmu keislaman.

5. Komitmen kebangsaan yang kuat dan wawasan moderasi beragama.

BACA JUGA:Beasiswa Cahaya Prestasi 2024 untuk Pelajar SD, SMA dan Mahasiswa, Buruan Daftar

Sementara itu, berdasarkan Naskah Nota Kesepahaman tahun 2022 antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, tes ikhtibâr tashfiyah/tahdîd mustawâ akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Markaz Syekh Zayed Li Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah Li Ghayr an-Nathiqina Biha (Markaz Syekh Zayed), melalui Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) sebagai cabang resminya di Indonesia. Tes Wawasan Kebangsaan akan dilakukan oleh Tim Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama RI.

Informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran, persyaratan, biaya, dan teknis pelaksanaan akan diumumkan melalui situs PUSIBA.

BACA JUGA:Jangan Sia-siakan! Pemerintah Siapkan 5 Beasiswa Tahun 2024, Uang Kuliah dan Biaya Hidup Ditanggung

Sebanyak 20 orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun ajaran 2024-2025.

Semua peserta yang lulus uji kompetensi berhak mendapatkan rekomendasi studi dari Kementerian Agama, baik melalui jalur beasiswa maupun non-beasiswa (mandiri).

Peserta yang lulus uji kompetensi dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar serta melanjutkan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga terpercaya.

Sumber: