Djibouti, Negara Nerakanya Dunia, Mandi Menjadi Sesuatu yang Mewah

Djibouti, Negara Nerakanya Dunia, Mandi Menjadi Sesuatu yang Mewah

Negara Djibouti di Afrika Timur -istimewa-raselnews.com

Djibouti memiliki populasi sekitar 1,106 juta penduduk dengan dua bahasa resmi, yaitu bahasa Arab dan bahasa Prancis.

BACA JUGA:Daftar Negara Penghasil Kakao Terbesar di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Bahasa Somalia dan Afar juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mencerminkan sejarah, budaya, dan agama masyarakat Djibouti.

Mayoritas penduduk Djibouti memeluk agama Islam, dengan sekitar 94 persen dari total populasi, sementara 6 persen lainnya adalah penganut agama Kristen.

Islam menyebar ke wilayah Afrika Timur lebih awal dibandingkan dengan wilayah lainnya di dunia. Bahasa Prancis, yang juga menjadi bahasa resmi, mencerminkan sejarah Djibouti sebagai bekas jajahan Prancis, di mana pengaruh bahasa ini tetap kuat dalam berbagai sektor seperti pemerintahan, pendidikan, dan komunikasi internasional.

BACA JUGA:Maladewa Negara Makmur Di Tengah Laut, Dikelilingi Pantai Yang Indah, Cocok Untuk Tempat Berlibur

Bahasa Somalia digunakan oleh suku Somalia, salah satu kelompok etnis di Djibouti yang memiliki koneksi budaya yang kuat dengan Somalia, sedangkan bahasa Afar menggambarkan etnis Afar, suku yang menjadi bagian integral dari keragaman etnis Djibouti. (and)

Sumber: