Meski Milik Australia, Pulau Ini Ternyata Dihuni Orang Keturunan Indonesia Melayu Campuran Jawa

Meski Milik Australia, Pulau Ini Ternyata Dihuni Orang Keturunan Indonesia Melayu Campuran Jawa

Pulau Cocos Autralia-istimewa-raselnews.com

Di sini ada sekitar 500 penduduk, sedangkan sisanya berada di West Island yang sebagian besar beragama Kristen.

Dahulu, populasi Melayu Cocos lebih besar, namun banyak yang berimigrasi ke Malaysia pada tahun 1950-an. Diperkirakan ada sekitar 4000 orang Melayu Cocos yang menetap di Sabah, delapan kali lipat dari jumlah yang masih tinggal di Cocos.

Perkebunan kelapa adalah tulang punggung ekonomi warga di sini, dengan produksi dan ekspor kopra sebagai kegiatan ekonomi utama.

BACA JUGA:Bukan Hanya Bali, Bengkulu Juga Memiliki Panorama Alam Bawa Laut Yang Memukau, Pulau Enggano Namanya

Mata uang yang berlaku adalah Dolar Australia. Meskipun merupakan pulau terpencil, Cocos Island memiliki fasilitas yang memadai seperti bandara, pasar, sekolah, rumah sakit, dan akses internet. Alat transportasi umum yang digunakan adalah mobil ringan.

Karena dihuni keturunan Indonesia, kesenian dan hiburan di sini juga sangat kental dengan nuansa Indonesia. Wayang kulit dan batik dapat ditemukan di pulau ini. Penduduk Melayu Cocos masih mendengarkan lagu dan menonton sinetron Indonesia yang disiarkan di TV lokal.

Walaupun memiliki perbedaan mencolok dengan orang Australia pada umumnya, penduduk Cocos diakui sebagai penduduk asli Australia.

BACA JUGA:Bengkulu Daerah Paling Rawan Gempa, BMKG Mencatat Tahun 2023 Terjadi 520 Gempa, Paling Sering Pulau Enggano

Keindahan alam adalah daya tarik utama Cocos Island, dengan hamparan pasir putih, birunya laut, dan barisan pohon kelapa yang mempesona. Tidak heran jika pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata terkenal bagi turis dunia.

Singkatnya, Cocos Island adalah mutiara kecil di tengah samudera yang menawarkan keindahan dan keunikan bentang alamnya, menjadi tempat hidup orang-orang dari berbagai latar belakang.

Ini juga sekaligus sebagai bukti nyata bahwa orang keturunan Jawa ada di mana-mana, bahkan di daratan kecil yang jauh di tengah samudera. (and)

Sumber: