Listrik Padam, Harga Pertalite Eceran di Bengkulu Selatan Naik 2 Kali Lipat

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemadaman listrik yang terjadi wilayah Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung pada Selasa, 4 Juni 2024 hingga Rabu 5 Juni 2024 menyebabkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina terganggu. Pengiriman BBM ke SPBU tersendat.

Kondisi itu menyebabkan stok BBM di SPBU di daerah menjadi langka atau terjadi kekosongan. Hal itu pun berdampak dengan naiknya harga BBM eceran. Misalnya di Kabupaten BENGKULU SELATAN, Bengkulu, harga BBM jenis pertalite di pedagang eceran naik 2 kali lipat.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Aliran Listrik di Bengkulu Selatan Mati Total, Ini Kata PLN

Pantauan Raselnews.com pada Rabu, 5 Juni 2024 harga Pertalite di pedagang eceran mencapai Rp18 ribu hingga Rp25 ribu per liter.

Harga itu naik drastis dari harga normal Rp12 ribu per liter. Tidak hanya mahal, pertalite pun langka. Hampir disetiap pedagang eceran stok pertalite kosong.

Manager SPBU Tanjung Raman, Radius membenarkan kalau pendistribusian BBM tersendat karena ada pemadaman listrik. Proses pengiriman BBM di Pertamina terkendala karena mati lampu.

BACA JUGA:Panik Isu Pertalite Dihapus, Antrean Kendaraan di SPBU Bengkulu Selatan Mengular

"Memang pendistribusian BBM tersendat dikarenakan imbas listrik PLN kemarin (Selasa, 4/6) mati seharian. Tapi untuk hari ini (Rabu, 5/6) distribusi BBM insyaallah aman, soalnya, listrik PLN di Bengkulu sudah normal," kata Radius.

Khusus untuk distribusi BBM ke Bengkulu Selatan, Radius memastikan akan kembali normal. Tanki yang membawa BBM untuk SPBU di Bengkulu Selatan sedang dalam perjalanan menuju wilayah Kota Manna dari Kota Bengkulu. (yoh)

Sumber: