Ternyata Polusi Udara yang Buruk Tidak Hanya Sebabkan Penyakit, yang Satu Ini Juga Berbahaya!

Ternyata Polusi Udara yang Buruk Tidak Hanya Sebabkan Penyakit, yang Satu Ini Juga Berbahaya!

Polusi udara-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Polusi udara selama ini mungkin sudah diketahui dapat menyebabkan penyakit pada sistem pernapasan.

Namun, ternyata yang satu ini juga cukup membahayakan, paparan polusi udara yang buruk juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental.

BACA JUGA:Polusi Udara Semakin Memburuk, 7 Langkah Ini Bisa Melindungi Paru-paru Anda

Merujuk pada studi yang diterbitkan di PubMed Central, polusi udara dapat menyebabkan penurunan tingkat kebahagiaan seseorang dan meningkatkan gejala depresi.

Lebih lanjut, studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Pollution juga mengungkapkan adanya hubungan antara peningkatan risiko depresi dengan paparan jangka panjang terhadap partikel polusi udara PM2.5.

BACA JUGA:Selain Penghias Rumah, Tanaman Ini Ternyata Sangat Eefektif Penghisap Polusi Udara, Diantaranya Lidah Buaya

Partikel polusi ini berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat disaring oleh tubuh, sehingga dianggap berbahaya.

Selain itu, terdapat indikasi bahwa anak-anak dan remaja yang terpapar polusi udara secara terus-menerus dapat mengalami dampak pada perkembangan mental mereka.

Disebutkan bahwa anak-anak tersebut bisa jadi lebih berisiko mengalami masalah kesehatan mental di masa depan.

BACA JUGA:Cocok Ditanam di Rumah, 5 Tanaman Hias Bisa Mengurangi Polusi Udara, Udara Dijamin Bersih

Risiko seperti itu juga lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.

Masyarakat yang tinggal dalam kota metropolitan kebanyakan mengalami kondisi psikososial yang lebih kompleks, contoh lalu lintas yang macet setiap saat di tengah kualitas udara yang tidak baik, sampai masalah finansial dan kesibukan tentang pekerjaan.

BACA JUGA:Info Polusi Udara Terbaru Hari Ini, Mamuju Sulawesi Barat Terbaik, Udara Bengkulu Kualitas Sedang

Jika polusi udara ini berlangsung terus-menerus, maka jumlah penduduk di Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan mental berpotensi terus meningkat.

Berdasarkan data Kemenkes RI terdapat 1 dari 10 orang di Indonesia sudah alami gangguan kesehatan mental.

Dengan Demikian pentingnya konsultasi dengan psikolog atau psikiater ketika merasakan gejala awal gangguan kesehatan mental.

BACA JUGA:Bukan Hanya untuk Kesehatan Manusia, Daun Kelor Juga Bermanfaat untuk Tanaman

Beberapa gejala awal gangguan kesehatan mental, terutama gangguan depresi, yang perlu diwaspadai antara lain adalah kesulitan berkonsentrasi, perasaan gelisah, ketidakmampuan membuat keputusan, hingga gangguan tidur.(man)

Sumber: