Emang Boleh Minyak Rem Mobil Tidak Diganti?
Tanda dan waktu yang tepat mengganti minyak rem mobil -istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Sistem pengereman merupakan salah satu komponen paling vital dalam kendaraan. Keamanan dan kenyamanan saat berkendara sangat bergantung pada efektivitas sistem ini.
Namun, banyak pengemudi sering lupa atau mengabaikan pentingnya perawatan rutin pada sistem pengereman, khususnya penggantian minyak rem.
Minyak rem memainkan peran krusial dalam memastikan rem berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya kecelakaan yang bisa berakibat fatal.
BACA JUGA:Mobil Baru Ini Siap Menantang Almaz dan Omoda 5, Sudah Hadir di GIIAS 2024
Oleh sebab itulah, minyak rem harus diganti secara berkala. Hal ini untuk menjaga kinerja optimalnya. Sebab bisa mengganggu fungsi pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Anda juga harus mengetahui fungsi utama minyak rem, efek buruk jika tidak diganti, ciri-ciri minyak rem yang rusak, dan kapan waktu untuk menggantinya.
Fungsi Utama Minyak Rem Mobil
Minyak rem memiliki beberapa fungsi dalam sistem pengereman Mobil. Salah satunya adalah sebagai pendorong piston pada kaliper rem.
Saat Anda menarik tuas master, minyak rem mendorong piston sehingga kampas rem bisa menjepit cakram dengan kuat, memungkinkan mobil Anda untuk berhenti atau memperlambat laju dengan efektif.
BACA JUGA:Selain Overheat, Ternyata Ini 'Penyakit' Lain Mobil Daihatsu Terios
Selain itu, minyak rem juga berfungsi sebagai pelumas yang membantu mengurangi panas yang dihasilkan saat logam dan komponen pengereman bergesekan.
Fungsi pelumasan ini sangat penting dalam mencegah keausan berlebihan pada komponen rem dan juga memastikan pengereman berjalan baik.
Pada sistem pengereman hidrolik atau rem cakram, peran minyak rem sangat vital. Tanpa minyak rem, meski Anda menarik tuas rem sekuat tenaga, proses pengereman tidak akan bekerja.
Minyak rem yang baik memastikan bahwa tekanan hidrolik yang diperlukan untuk menggerakkan piston dan kampas rem tersedia, sehingga sistem pengereman dapat bekerja dengan optimal.
BACA JUGA:Jika Muncul 4 Tanda Ini di Mobil Anda, Segera Ganti Oli Gardan, Jangan Tunggu Lagi
Efek Tidak Mengganti Minyak Rem
Jika minyak rem tidak diganti secara rutin, sistem pengereman mobil dapat mengalami beberapa masalah serius. Berikut adalah tiga masalah utama yang mungkin terjadi:
1. Kerusakan Kandungan Minyak Rem
Panas yang dihasilkan selama proses pengereman dapat merusak kandungan minyak rem. Minyak rem dengan kualitas buruk tidak akan mampu menahan panas dengan baik. Hal ini membuat efisiensi pengereman menurun.
2. Kontaminasi oleh Partikel
Selang-selang dalam sistem pengereman mobil bisa mengeluarkan partikel kecil seperti karet, kotoran, dan partikel besi. Apabila partikel-partikel ini masuk ke dalam minyak rem, terutama jika terjadi karat, minyak rem terkontaminasi dan tidak dapat bekerja dengan baik.
Sumber: