Mitos atau Fakta! Waktu dan Gaya Bercinta Bisa Menentukan Jenis Kelamin Anak

Mitos atau Fakta! Waktu dan Gaya Bercinta Bisa Menentukan Jenis Kelamin Anak

Mitos atau Fakta! Waktu dan Gaya Bercinta Bisa Menentukan Jenis Kelamin Anak--freepik.com


Gaya bercinta untuk mendapatkan anak perempuan dan laki-laki--freepik.com

Jefry Tribowo menjelaskan, metode ini pertama kali dijelaskan dalam buku Landrum Shettles yang terbit pada tahun 1984 dan direvisi tahun 2006 berjudul How to Choose the Sex of Your Baby.

Cara Mendapatkan Anak Laki-Laki

Jika ingin anak laki-laki, yang perlu membuahi sel telur adalah sperma dengan kromosom Y. Seperti disebutkan sebelumnya, sperma Y lebih kecil dan lincah, tetapi tidak bertahan lama.

Oleh karena itu, pasangan disarankan untuk berhubungan seksual paling cepat 24 jam sebelum ovulasi, dan idealnya 12 jam sebelum ovulasi. Dengan demikian, sperma Y dapat berenang cepat dan membuahi sel telur yang sudah siap.

BACA JUGA:Viral, Kisah Wanita Hamil yang Kehilangan Janin Usai Mengantar Seorang Nenek

BACA JUGA:Arti Mimpi Hamil Padahal Belum Menikah, Pertanda Baik atau Buruk? Ini Menurut Psikologi dan Primbon

Jika hubungan seksual dilakukan jauh sebelum ovulasi, misalnya 5 hari sebelumnya, sperma Y yang rapuh akan mati karena menunggu terlalu lama, sementara sperma X yang lebih kuat akan bertahan dan membuahi sel telur, menghasilkan anak perempuan.

Selain itu, saat berhubungan seksual, dianjurkan agar wanita mengalami orgasme terlebih dahulu sebelum pria ejakulasi. Ini karena pH vagina yang asam dapat berubah menjadi lebih basa saat wanita orgasme, menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi sperma Y yang rapuh.


Gaya bercinta untuk mendapatkan anak perempuan dan laki-laki--freepik.com

Jika pria ejakulasi terlebih dahulu, pH vagina tetap asam, yang lebih merugikan sperma Y dan menguntungkan sperma X.

Untuk posisi atau gaya seksual, dianjurkan posisi yang memungkinkan penetrasi lebih dalam, seperti doggy style, untuk memastikan sperma lebih dekat dengan sel telur.


Cara Mendapatkan Anak Perempuan

Jika ingin anak perempuan, maka sperma X yang harus membuahi sel telur. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berhubungan seksual beberapa hari sebelum ovulasi, misalnya 5, 4, 3, atau 2 hari sebelumnya, dan berhenti berhubungan pada hari ovulasi.

Dengan cara ini, sperma Y yang rapuh akan mati terlebih dahulu, meninggalkan sperma X yang lebih kuat untuk membuahi sel telur.

BACA JUGA:Hukum Menikah dengan Wanita yang Dihamili Lelaki Lain dalam Perspektif Islam

BACA JUGA:Buah Durian Baik Bagi Ibu Hamil, Asam Folat Cegah Cacat Lahir Bayi, Tapi...

Dianjurkan juga agar pria ejakulasi terlebih dahulu sebelum wanita mencapai orgasme, agar pH vagina tetap asam, yang menguntungkan sperma X.

Posisi seksual yang dianjurkan adalah posisi misionaris, yang memungkinkan penetrasi dangkal sehingga sperma X yang lebih tahan lama dapat mencapai sel telur.

Demikian cara untuk menentukan jenis kelamin janin secara alami yang dikenal dengan metode Shettles. Namun, kegagalan dalam metode ini sering disebabkan oleh ketidakakuratan dalam mengukur masa ovulasi.


Gaya bercinta untuk mendapatkan anak perempuan dan laki-laki--freepik.com

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memantau ovulasi dengan cermat menggunakan beberapa metode, seperti evaluasi lendir serviks, suhu tubuh, dan alat pengukur ovulasi.

Beberapa tahun setelah metode Shettles diperkenalkan, penelitian lain mencoba menguji keefektifannya. Sayangnya, beberapa penelitian justru menunjukkan hasil yang berlawanan, di mana waktu hubungan seksual tidak berhubungan dengan penentuan jenis kelamin janin.

Sumber: