Baterai Lithium-ion Berisiko , Honda Recall 98 Unit CR-V Hybrid

Baterai Lithium-ion Berisiko , Honda Recall 98 Unit CR-V Hybrid

Berpotensi Alami Risiko Kebakaran Baterai Lithium-ion! Honda Recall 98 Unit CR-V Hybrid-Istimewa-IST, Dokumen

RASELNEWS.COM - Honda telah mengumumkan recall untuk model CR-V Hybrid (e) yang berpotensi mengalami risiko kebakaran pada baterai lithium-ion.

Penarikan ini melibatkan 98 unit Honda CR-V Hybrid tahun 2023 yang diproduksi antara 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023.

BACA JUGA:Calon Penantang Honda CRV! SUV 7 Seater Ini Lebih Gagah, Harganya Lebih Murah, Ada 3 Pilihan Mesin

BACA JUGA: Saatnya Jepang Bangkit, Buat Kejutan, Ciptakan Honda CRV Tanpa Bensin dan Listrik

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah ini disebabkan oleh cacat produksi pada baterai yang dipasok oleh Panasonic.

NHTSA menjelaskan bahwa cacat tersebut berada pada terminal negatif dalam paket baterai, di mana lapisan tembaga yang terlalu tipis dapat menyebabkan keretakan.

BACA JUGA:Cina Semakin perkasa! Leapmotor Hadirkan C10 ke Indonesia, Mobil Listrik Setara Honda CRV

BACA JUGA:SUV AWD Terbaru Akan Hadir di Indonesia, Kualitas Setara Honda CRV, Dijual 200 Jutaan

Keretakan ini memungkinkan aluminium di bawahnya terpapar, yang berpotensi bereaksi dengan elektrolit baterai dan membentuk paduan berbahaya yang dapat merusak sel baterai.

Dalam kondisi terburuk, kerusakan ini dapat menyebabkan kegagalan terminal atau busbar di dalam baterai, sehingga pemilik CR-V Hybrid yang terdampak mungkin tidak dapat mengoperasikan kendaraannya.

Jika kerusakan terjadi saat baterai aktif, dapat memicu percikan api yang meningkatkan risiko kebakaran, kecelakaan, atau cedera.

BACA JUGA:Honda Resmi Luncurkan Varian HRV 7 Seater Terbaru, Harga Setengah dari CRV, Desain Stylish, Berikut Harganya

BACA JUGA:Mobil Modern Sebanding Honda CRV dan Wuling, DFSK Tawarkan SUV Harga 200 Jutaan, Ini Keunggulannya

Panasonic pertama kali melaporkan masalah ini pada Januari 2023 setelah menemukan kebocoran pada sel baterai selama inspeksi.

Setelah investigasi beberapa bulan, Honda pada September 2023 memutuskan bahwa cacat tersebut memerlukan recall.

Dealer-dealer Honda di Amerika Serikat telah diarahkan untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru. (**)

Sumber: