Waspada! Anggur Shine Muscat Diduga Terpapar Residu Kimia Berbahaya
Anggur Shine Muscat -istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Beredar kabar bahwa anggur Shine Muscat diduga terkontaminasi residu kimia berbahaya.
Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Thailand mendapat desakan dari Dewan Konsumen Thailand untuk mengambil tindakan hukum terhadap importir anggur Shine Muscat.
Ditemukan bahwa anggur tersebut terkontaminasi bahan kimia berbahaya, berdasarkan hasil uji laboratorium.
BACA JUGA:Agar Tidak Keracunan! Lakukan 3 Cara Menghilangkan Pestisida Pada Sayur dan Buah
Menurut laporan dari Bangkok Post, Dewan Konsumen Thailand (TCC) menyebut dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diuji, 23 di antaranya mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi batas legal.
Dalam pengujian tersebut, ditemukan 14 bahan kimia berbahaya pada konsentrasi di atas ambang aman 0,01 mg/kg. Secara keseluruhan, ditemukan 50 jenis residu kimia, di mana 22 di antaranya belum diatur oleh hukum Thailand.
Beberapa anggur terbukti mengandung klorpirifos dan endrin aldehida, dua bahan kimia yang dilarang oleh Undang-Undang Keamanan Pangan Thailand.
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan dan Kecantikan, yang Menolak Tua Wajib Tahu
Menurut laporan Thai-PAN, anggur Shine Muscat yang terkontaminasi diduga diimpor dari beberapa negara, dengan sembilan sampel diketahui berasal dari China.
Melansir Liputan6, Malaysia juga akan melakukan pemeriksaan terhadap anggur Shine Muscat impor. Pemerintah Malaysia menyatakan kekhawatiran atas dugaan adanya residu kimia berbahaya pada anggur tersebut, seperti yang diklaim oleh Thailand.
Menteri Pertanian dan Keamanan Pangan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengatakan bahwa pihaknya akan merujuk masalah ini ke lembaga terkait untuk verifikasi lebih lanjut. Jika terbukti, pemerintah Malaysia akan segera mengambil tindakan yang diperlukan.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Mulut Terasa Pahit dan Mual, Coba Makan Buah Ini!
Sementara itu, Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus residu kimia berbahaya pada anggur Shine Muscat.
BPOM berencana melakukan pengambilan sampel anggur tersebut di pasar Indonesia sebagai langkah perlindungan konsumen. BPOM berencana akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian terkait anggur ini.
“Badan POM akan segera mengambil sampel dari beberapa toko atau pasar yang mungkin menjual produk tersebut," ujar Taruna dalam pernyataannya di Gedung DPR-RI pada Selasa 29 Oktober 2024.
BACA JUGA:Khasiat Buah Bunga dan Daun Leunca, Terong Pipit atau Rimbang yang Sering Dijadikan Lalap
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait temuan residu berbahaya pada anggur Shine Muscat di Indonesia, namun BPOM menegaskan bahwa pengawasan terhadap produk pangan dan obat-obatan akan terus diperketat. (**)
Sumber: