Mengenal Panleukopenia, Penyakit Mematikan pada Kucing, Virus Menjadi Penyebabnya

Mengenal Panleukopenia, Penyakit Mematikan pada Kucing, Virus Menjadi Penyebabnya

Panleukopenia pada kucing-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Panleukopenia adalah penyakit berbahaya yang kerap menyerang kucing. Meskipun namanya terdengar sulit dilafalkan, penyakit ini tidak kalah mengerikan bagi kucing yang terinfeksi.

Panleukopenia sering kali berujung pada harapan hidup yang rendah, terutama pada anak kucing di bawah usia 12 bulan.

Apa Itu Panleukopenia?

BACA JUGA:Mengapa Kucing Belang Tiga Jantan Langka? Ini Jawaban Secara Ilmiah

Panleukopenia disebabkan oleh virus yang sangat menular dan mematikan. Virus ini menyerang sistem pencernaan kucing, menyebabkan kerusakan pada mukosa usus yang dapat berujung pada ulkus atau luka seperti sariawan di usus.

Kondisi ini sering kali memicu perdarahan di saluran pencernaan kucing.

Meskipun semua kucing berpotensi terkena virus ini, anak kucing, kucing yang sakit, dan kucing yang tidak divaksinasi memiliki risiko tertinggi.

BACA JUGA:Kumis Kucing: Tanaman Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat

Lingkungan seperti kandang, toko hewan peliharaan, tempat penampungan, atau area lain di mana banyak kucing berkumpul juga menjadi lokasi rawan penyebaran virus.

Gejala Panleukopenia

Kucing yang terinfeksi panleukopenia menunjukkan gejala khas, seperti:

1. Tidak nafsu makan sehingga kucing terlihat lesu dan enggan makan

2. Demam tinggi. Suhu tubuh kucing bisa mencapai 40°C atau lebih

BACA JUGA:Heboh Pria Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Benarkah? Ini Cara Benar Mengatasi Diabetes

3. Muntah berkali-kali bahkan lebih dari 5-10 kali sehari

4. Diare disertai darah yang menyebabkan dehidrasi parah

Jika kucing menunjukkan gejala-gejala ini, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.
Cara Penularan

Virus panleukopenia menyebar melalui urin, feses, dan cairan hidung kucing yang terinfeksi.

BACA JUGA:Kucing Tidak Merespons Panggilan? Mungkin Ini Penyebabnya

Kontak langsung dengan sekresi ini atau kontak tidak langsung melalui kutu, tangan, atau pakaian pemilik dapat menjadi media penyebaran virus.

Bahkan, penularan dapat terjadi hanya dalam waktu 1-2 hari setelah kucing terinfeksi.

Pencegahan Panleukopenia

Langkah terbaik untuk melindungi kucing Anda dari panleukopenia adalah dengan vaksinasi. Selain itu, pastikan kebersihan kucing dan lingkungannya tetap terjaga.

BACA JUGA:Cara Agar Kucing Liar Tidak Masuk Rumah, Sebar Saja Limbah Dapur Ini di Halaman

Selalu cuci tangan setelah menangani kucing, terutama jika Anda merawat kucing yang sedang sakit.

Dengan vaksinasi dan perawatan yang baik, Anda dapat membantu kucing kesayangan Anda tetap sehat dan terhindar dari virus ini. (**)

Sumber: