Hati-hati! Terlalu Sering Minum Obat Pereda Nyeri Bisa Akibatkan Kerusakan Ginjal

RASELNEWS.COM - Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia, dr. Dharmeizar, Sp.PD-KGH menegaskan jika mengonsumsi obat analgesik atau pereda nyeri yang terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

"obat analgesik yang bersifat dose-dependent, yang berarti makin sering kita konsumsi artinya dosisnya juga semakin tinggi, dan akan semakin tinggi risiko terhadap kerusakan jaringan ginjal," ujar dr. Dharmeizar dalam acara taklimat media yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) di kantor Kementerian Perindustrian.

BACA JUGA:Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Pada Anak, Ternyata Bukan Karena Susu UHT

BACA JUGA:TBC Ternyata Bisa Menyerang Kulit, Ginjal dan Tulang Belakang, Cek Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Ia menganjurkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi obat pereda nyeri kecuali benar-benar diperlukan.

"Tidak diperbolehkan meminum obat sembarangan, apalagi memiliki risiko tinggi terkena penyakit ginjal. Obat yang bersifat nefrotoksif seperti Obat pereda nyeri, yang berarti dapat mengganggu fungsi ginjal," tambahnya.

BACA JUGA:Ingat, Konsumsi Bayam Bisa Menyebabkan Batu Ginjal dan Asam Urat, Begini Cara Sehat Makan Bayam

BACA JUGA:Ditemukan Anak di Bengkulu Suspek Ginjal Akut, Tim Epidimologi Lakukan Investigasi

Obat pereda nyeri yang paling sering ditemukan di pasaran dan banyak dikonsumsi adalah obat sakit kepala.

"Jika merasa sakit kepala atau pusing, jangan langsung minum obat sakit kepala. Sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti sakit gigi, peningkatan minus mata, dan lain-lain. Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu penyebabnya," jelasnya. (**)

Sumber: