5 Bahaya Gaya Hidup Mager alias Malas Gerak bagi Kesehatan
5 Bahaya Gaya Hidup Mager alias Malas Gerak bagi Kesehatan-istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Gaya hidup sedentary atau malas gerak dalam dunia medis merujuk pada kebiasaan kurangnya aktivitas fisik, seperti terlalu sering duduk, berbaring, atau jarang berolahraga.
Dalam percakapan sehari-hari, istilah ini sering disebut "mager". Kemajuan teknologi yang membuat banyak hal lebih praktis semakin mendorong kebiasaan ini menjadi umum.
BACA JUGA:3 Desain Mobil Nissan Terbaru Ini Sangat Mewah, Kolaborasi Gaya Hidup, Kreativitas dan Inovasi
Meski terlihat sepele, kebiasaan malas bergerak merupakan perilaku yang perlu diubah. Namun, bagi sebagian orang, kebiasaan ini sudah terasa nyaman sehingga sulit ditinggalkan.
Dampak buruk dari gaya hidup mager mungkin tidak langsung terasa, tetapi seiring waktu, risikonya akan semakin nyata.
Berikut ini lima bahaya kesehatan yang mengintai akibat malas bergerak:
BACA JUGA:Frugal Living, Gaya Hidup Hemat di Era Bebas Pinjol, Berikut Caranya
1. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Penelitian dari Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan bahwa aktivitas fisik rutin dapat mengurangi risiko stroke pada pria hingga 60%.
Begitu pula hasil dari Nurses' Health Study, yang menyatakan bahwa wanita aktif secara fisik memiliki peluang 50% lebih kecil terkena stroke dan serangan jantung.
BACA JUGA:4 SUV AWD 4x4 Memadukan Gaya Hidup dan Petualangan, Harganya Cuma 100 Juta, Sudah Ada Panoramic Roof
Sebaliknya, gaya hidup kurang gerak dan terlalu banyak duduk meningkatkan risiko secara signifikan.
2. Gangguan Fungsi Kognitif
Aktivitas fisik berperan penting dalam memperlancar aliran darah kaya oksigen ke otak. Ini membantu regenerasi sel otak dan mencegah degenerasi.
Jika aktivitas fisik minim, fungsi otak akan menurun, yang dalam jangka panjang dapat memicu gangguan kognitif, seperti sulit mengingat atau berpikir jernih.
BACA JUGA:Gaya Hidup Polisi Jadi Sorotan, Kapolri Tegaskan Hal Ini
3. Menurunnya Konsentrasi
Duduk terlalu lama, terutama dengan postur tubuh membungkuk, dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang.
Sumber: