5 Bahaya Gaya Hidup Mager alias Malas Gerak bagi Kesehatan

5 Bahaya Gaya Hidup Mager alias Malas Gerak bagi Kesehatan

5 Bahaya Gaya Hidup Mager alias Malas Gerak bagi Kesehatan-istimewa-freepik.com

Paru-paru tidak mendapatkan ruang optimal untuk mengembang, sehingga distribusi oksigen ke tubuh, termasuk otak, menjadi berkurang. Kurangnya oksigen ini mengakibatkan penurunan konsentrasi dan produktivitas.

4. Risiko Osteoporosis

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Anggarkan BPJS Kesehatan untuk 55 Ribu Peserta

Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan hilangnya massa otot dan kepadatan tulang. Tubuh mulai menyerap kalsium dari tulang, yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh.

Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang yang kini tidak hanya menyerang lansia tetapi juga generasi muda.

5. Resistensi Insulin

BACA JUGA:Waspada! Melewatkan Makan Saat Kerja Berisiko bagi Kesehatan Jantung

Menghabiskan sebagian besar waktu untuk duduk atau berbaring meningkatkan risiko resistensi insulin. Kondisi ini membuat kadar gula darah meningkat, sehingga risiko diabetes pun bertambah.

Kebiasaan ini sering kali diperparah dengan konsumsi camilan tidak sehat, yang biasanya kaya gula, saat duduk santai.

Gaya hidup malas bergerak membawa berbagai dampak buruk, mulai dari gangguan kognitif, osteoporosis, diabetes, hingga risiko serangan jantung dan stroke.

BACA JUGA:Makan Berat di Malam Hari Berisiko Buruk untuk Kesehatan

Meski dampaknya tidak langsung terasa, kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Untuk mencegahnya, mulailah mengubah kebiasaan dengan aktivitas fisik sederhana yang dilakukan secara rutin. (**)

Sumber: