Jalan Depan Rutan Manna Jadi “Danau”, Wabup: Tidak Bisa Lagi Pakai Prinsip ‘Madak Pulau’
Wabup Bengkulu Selatan saat meninjau Rutan Manna beberapa waktu lalu-dok-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Setiap hujan deras, lingkungan Rutan Klas II B Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), dan jalan Duayu tergenang seperti danau.
Sampai-sampai, kendaraan tidak bisa melintas saking tingginya genangan air. Butuh waktu berhari-hari menunggu air surut akibat tidak adanya saluran atau drainase pembuangan air.
Wabup Bengkulu Selatan, Rifai, S.Sos mengatakan, Pemda sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal tersebut. Namun realisasi dilapangan terkendala akibat kurang dukungan masyarakat.
BACA JUGA:Ini Kerugian Banjir di Kabupaten Bengkulu Selatan
“Tahun kemarin sudah dialokasikan anggaran Rp60 juta untuk pembuatan drainase pembuangan air di depan rutan itu. Tapi belum jadi terlaksana karena ada salah seorang warga disitu tidak mengizinkan siring melewati lahannya,” kata Wabup saat menjawab pandangan umum fraksi DPRD yang menyoroti genangan air di depan Rutan Manna di rapat paripurna, Senin (5/9/2022).
Karena ada kendala tersebut, Wabup mengajak DPRD melakukan tindakan tegas. Sebab harus ada tindakan tegas untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Mari bapak-bapak DPRD kita melakukan tindakan tegas. Karena kita (pemerintah) tidak boleh kalah dengan yang seperti itu. Kalau yang seperti ini dibiarkan, maka nanti akan timbul titik banjir baru yang disebabkan karena warga menolak memberi lahan untuk pembuatan drainase pembuangan air,” beber Wabup.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: SDN 82 Bengkulu Selatan Terendam Banjir
Wabup menegaskan dalam waktu dekat Pemda segera melakukan tindakan tegas untuk mengatasi persoalan banjir di depan Rutan Manna.
Sebab kepentingan umum harus didahulukan dari pada kepentingan individu.
“Tidak bisa lagi pakai prinsip ‘madak pulau’. Ini menyangkut kepentingan umum. Dalam waktu dekat Pemda akan melakukan tindakan tegas untuk mengatasi hal itu,” tegas Wabup. (yoh)
Sumber: wabup bengkulu selatan