BPNT 2023 Berupa Uang, Tak Lagi Melalui e-Warong, Bengkulu Menjadi Bukti

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Penyaluran bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2023 dipastikan tidak lagi melalui skema e-Warong atau warung elektronik gotong royong.

BACA JUGA:PT Pos Indonesia Siapkan 3 Skema Penyaluran PKH dan BPNT 2023

Dalam siaran pers, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menegaskan, penyaluran bansos baik itu Program Kelurahan Harapan (PHK) maupun BPNT 2023 dalam bentuk cash ini hanya melalui himpunan bank negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT 2023 Cair, Mensos: Penyaluran Melalui Bank dan PT Pos

"Telah kita sepakati bahwa penyaluran BPNT dalam bentuk uang dan tidak lagi melalui e-Warong.

Skema penyaluran melalui bank. Jika dalam waktu yang ditentukan bansos tidak diambil, maka PT Pos akan menyalurkan," jelas Mensos.

BACA JUGA:Kabar Baik! Bansos BPNT di Seluma Menyasar 13.378 Rumah Tangga, Penyaluran Lewat Kantor Pos dan BRI

Mensos mengaku, ketentuan itu menyikapi Pepres Nomor 63 Tahun 2017 bahwa bansos diperbolehkan penarikan tunai atau barang.

Selain itu berpedoman pada surat rekomendasi dari Komisi VIII DPR RI karena banyaknya penyimpangan saat penyaluran BPNT tahun sebelumnya, yang bukan dalam bentuk uang, melainkan sembako.

BACA JUGA:Realisasi Bansos Tidak Tepat Sasaran, Bupati: Data Ulang Penerima Bantuan

Pernyataan Mensos jika banyaknya penyimpangan dalam penyaluran BPNT salah satunya terjadi di Provinsi Bengkulu, salah satunya Kabupaten Seluma.

Diketahui, kasus dugaan penyelewengan BPNT di Seluma, Bengkulu dilidik aparat hukum pascaprotes ibu-ibu penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kecamatan Selatan, khususnya di Desa Padang Merbau, pada Selasa 30 Agustus 2022 lalu.

BACA JUGA:Yes..Pemerintah Siapkan Dana Bansos Rp479 Triliun untuk Lansia Pemegang KIS, Segera Daftar di Sini

Mereka mendatangi Dinas Sosial Seluma, Bengkulu untuk menyampaikan keluhan terkait BPNT yang diterima.

Sebab mereka menilai bantuan dalam bentuk barang tidak sesuai dengan jumlah nominal uang yang mereka terima sebesar Rp400 ribu.

Sumber: