Holman : Potret Buruk Pengelolaan Aset KOTA MANNA - Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE turut menyoroti dua unit mobil dinas (mobnas) milik Pemda BS jenis Toyota Fortuner dan Suzuki Grand Vitara yang dibiarkan terlantar. Hal tersebut merupakan salah satu bukti tidak seriusnya Pemda mengurus aset.
“Tentu sangat disayangkan mobil dinas yang dibeli pakai uang rakyat senilai ratusan juta dibiarkan terlantar tidak terawat. Itu bukti kalau Pemda masih belum terlalu serius mengurus aset,” ujar Holman. Dikatakan Holman, adanya aset yang tidak terawat bahkan terkesan tidak diperhatikan. Tidak heran jika selama ini Pemda BS selalu meraih predikat opini wajar dengan pengecualian (WDP) dari BPK RI. Sebab pengelolaan aset masih amburadul. “Temuan dua unit mobnas yang terbengkalai atau terlantar itu menjadi potret buruk pengelolaan aset daerah Bengkulu Selatan,” ujar Holman. Jika Pemda serius merawat aset, lanjut Holman, mobil dinas tidak dibiarkan terlantar. Jika ada kerusakan tentunya diperbaiki. Anggaran perbaikan kendaraan dinas dapat dianggarkan melalui APBD. Dan jika ada mobil dinas yang rusak karena dipakai untuk kepentingan pribadi, perbaikannya dibebankan kepada pihak yang bertanggungjawab. “Jangan biarkan mobil dinas terlantar. Karena mobil dinas dibeli pakai uang rakyat. Membiarkan mobil dinas terlantar sama saja menghamburkan uang negara untuk hal yang tidak bermanfaat. Hal itu tentunya sangat merugikan daerah, merugikan rakyat Bengkulu Selatan,” tutup Holman. Untuk diketahui, sebelumnya ditemukan Toyota Fortuner plat merah yang ditutupi terpal karena dalam kondisi rusak dan disimpan di bawah pohon pisang. Dan satu mobil Grand Vitara yang dibiarkan kehujanan kepanasan karena tidak ditebus biaya perbaikannya di bengkel. (yoh)Mobnas Fortuner di Bawah Pohon Pisang, Vitara Terbengkalai di Bengkel
Kamis 16-09-2021,17:38 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :