RASELNEWS.COM, BENGKULU - Belanja Modal infrastruktur Rp 133 Miliar. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu menyebut anggaran belanja modal infratruktur mencapai Rp 133 Miliar untuk tahun 2022 mendatang. Anggaran itu diperuntukan program di Balai Cipta Karya dan Cipta Marga termasuk program yang masuk dalam skala prioritas.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani mengatakan, sejumlah program yang akan dilaksanakan tahun 2022 mendatang seperti perbaikan jalan, pembangunan rute baru, termasuk perbaikan jembatan di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu. “Kalau perbaikan jalan cuma ada di beberapa kabupaten/kota, ada juga untuk perbaikan gedung strategis,” kata Mulyani kepada wartawan. Ditanya soal arah pembangunan yang dilakukan, Mulyani mengatakan, anggaran sebesar Rp 133 M itu juga mengakomodir aspirasi anggota dewan yang diperoleh berdasarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing - masing saat melakukan reses beberapa waktu lalu. Mulyani mengaku hanya mengingat sejumlah proyek yang dianggarkan itu yakni jalan di Permu Beringin Tiga di Kabupaten Kepahiang. Lalu arah Selatan dan Utara adalah perbaikan drainase dan juga sejumlah infrastruktur di beberapa daerah di Provinsi Bengkulu. “Di Lebong ada pembangunan pelapis tebing dan di Rejang Lebong ada perbaikan jalan amblas,” kata Mulyani. Ditambahkannya, untuk tahun depan pemerintah juga menganggarkan dana pembahasan jalan Danau Dendam sebesar Rp27 Miliar. Anggaran ini sebagai lanjutan pembebasan lahan masyarakat yang belum terakomodir dalam APBD Perubahan 2021. Diharapkan pembebasan lahan lanjutan itu bisa direalisasikan nantinya. “Pembebasan lahan seluas 48 hektare dan masih ada masyarakat yang pada periode ini belum bisa terakomodir,” kata Mulyani. Pembangunan proyek jalan Danau Dendam Tak Sudah (DdTS) itu rencananya mulai dilaksanakan pada tahun 2023. Tahun depan karena keterabatsan anggaran maka pembangunan belum bisa dilakukan. “Diharapkan pembangunan 2023 sudah bisa teranggarkan,” demikian Mulyani. Sementara itu, rencana mempercantik kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Bengkulu ini sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 . Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, proyek penataan pembangunan DDTS akan dikerjakan keroyokan bersama Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. (cia)Belanja Modal Infrastruktur Rp 133 Miliar
Senin 22-11-2021,13:36 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :