Ada Pejabat Pakai Kaos Oblong Saat Hadiri Pelantikan, Sekkab : Tidak Etis

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pemkab Bengkulu Selatan (BS), Jumat (26/11/2021), melantik dan mengukuhkan kembali ratusan pejabat di lingkungan Setkab BS, kecamatan dan kelurahan.

Menariknya, sebelum pelantikan, Sekkab BS, Yudi Satrin sempat menegur salah satu peserta yang akan dilantik lantaran tidak menggunakan pakaian dengan atribut yang lengkap sesuai ketentuan.

Sekkab juga menyindir beberapa pejabat eselon II yang sempat hadir.  Pasalnya, ada pejabat yang mengenakan baju kaos. Hal itu tegas Yudi merupakan tidak pantas dan tidak etis. "Saya minta pejabat yang hadir dalam mutasi tidak gunakan kaos oblong lagi, ini tidak baik kedepanya," tegas Yudi.

Diketahui, pelantikan dan pengukuhan merupakan tindaklanjut Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 4 tahun 2020 tentang kedudukan susunan organisasi tugas dan fungsi serta tata kerja Sekretariat Daerah (Setkab) BS, dan Perbup Nomor 30 tahun 20218 tentang perubahan atas Perbup Nomor 5 tahun 2015 tentang kedudukan organisasi dan tugas fungsi tata cara kecamatan dan kelurahan.

Selain pengukuhan, juga dilakukan mutasi baik berupa rotasi maupun promosi untuk beberapa posisi jabatan eselon III dan IV di OPD guna penyesuaian dan pengisian pos jabatan yang kosong. Untuk posisi jabatan eselon II, yang dikukuhkan hanya di lingkungan Setkab BS. Mulai dari dua orang Staf Ahli Bupati dan Asisten I, II dan III.

Sedangkan untuk eselon III di lingkungan Setkab, mulai dari posisi jabatan seluruh kabag di lingkungan Setkab dan juga eselon IV diantaranya seluruh Kasubag di lingkungan Setkab. Semuanya dilantik ulang atau dikukuhkan sesuai dengan nomenkelatur yang baru.

Sedangkan untuk beberapa posisi jabatan eselon III dan IV juga ada yang dilakukan promosi dan rotasi sehingga totalnya sebanyak 146 posisi jabatan yang dikukuhkan dan dilantik oleh Sekkab BS Yudi Satria.

Sekkab BS, Yudi Satria dalam arahannya mengatakan pelantikan pejabat eselon ini dalam upaya pengukuhan jabatan menyesuaikan nomenklatur baru yang ada dalam Perbup. Termasuk ada beberapa pengisian dan pergeseran yang dilaksanakan dalam rangka sebuah kebutuhan birokrasi.

"Saya harapkan kepada ASN yang promosi, dan yang kembali dikukuhkan untuk dapat bekerja sesuai tupoksi masing-masing,” pungkas Yudi.

Sementara itu, Kepala BKPSDM BS H. Minarman SH menjelaskan, pengambilan sumpah hanya sebatas pengukukan beberapa posisi jabatan dengan menyesuaikan nomenklatur yang ada.

Tetapi diakui Minarman, ada beberapa yang mendapatkan promosi dan ada pula yang dirotasi untuk pengisian yang jabatan kosong dan karena adanya pejabat yang memasuki masa persiapan pensiun (MPP). (one)