Suzuki Saluto Sulit Masuk ke Indonesia, Termasuk 3 Negara Ini
Suzuki Saluto--raselnews.com
RASELNEWS.COM - Suzuki Saluto adalah skuter matik yang selalu jadi acuan desain setiap kali ada skuter matik retro baru dirilis di Indonesia. Tapi, sampai sekarang, skuter ini belum hadir di pasar Indonesia. Termasuk 3 negara ini. Lalu, kenapa penyebabnya?
Banyak spekulasi yang beredar di kalangan media otomotif lokal. Ada yang menyebutkan harganya akan sangat mahal karena harus diimpor dari Taiwan.
Ada juga yang mengatakan bahwa Suzuki Indonesia belum mendapatkan izin dari Suzuki Jepang untuk memproduksinya secara CKD atau completely knocked down, atau bahkan karena Saluto sebenarnya adalah produk Kymco yang hanya di-branding ulang oleh Suzuki.
BACA JUGA:Suzuki Siapkan Skutik Pesaing Yamaha Aerox dan Honda Vario, Desainnya Memang Gokil
BACA JUGA:Suzuki Hadirkan GSX-8R Varian Terbaru, Harganya Bikin Kaget
Selain itu, Direktur Suzuki Indonesia sendiri pernah menyatakan bahwa model dan harga Saluto dianggap tidak sesuai dengan pasar Indonesia.
Alasan-alasan ini sulit dipercaya terutama terkait masalah harga dan perizinan antara Suzuki Indonesia dan Jepang. Tapi, hal tersebut juga masih menyisakan kejanggalan.
Salah satu kejanggalannya adalah bukan hanya Indonesia yang kesulitan mengimpor atau memproduksi CKD Saluto. Negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina juga mengalami hal serupa.
BACA JUGA:Bagi yang Cari Mobil Hemat, Suzuki Tawarkan Espresso, Segini Hargnya
BACA JUGA:Suzuki Nex Crossover Mau Jadi Rival Honda BeAT Street, Tapi Sayang...
Jika masalah harga menjadi alasan, kenapa Jepang, yang sedang membutuhkan matic 125cc karena perubahan regulasi, malah memilih mengimpor ACCESS 125 dari India daripada Saluto?
Lebih aneh lagi, mengapa Saluto hanya dipasarkan di Taiwan? Apakah karena emisi, komponen spesial, atau ada alasan tersembunyi lainnya?
Suzuki sudah ada di Taiwan sejak tahun 1960-an, melalui perubahan regulasi yang memungkinkan impor motor dari Jepang. Namun, Suzuki Taiwan dalam bentuk yang kita kenal sekarang baru terbentuk pada 1978, setelah bekerja sama dengan Tailong Industrial Co., Ltd.
BACA JUGA:Suzuki Belum Habism Gandeng Partner Baru! Langsung Tantang Honda CB150R dan Yamaha Vixion R
BACA JUGA:Toyota Resmi Pasarkan Kembaran Suzuki Fronxm Mesin Lebih Besar, Harga Lebih Murah!
Suzuki dan Tailong mendirikan perusahaan gabungan untuk memproduksi motor di Taiwan, tetapi pada awalnya terjadi konflik dengan Suzuki Industrial Co., Ltd. yang masih beroperasi sebagai importir motor high-end di sana.
Akhirnya, pada tahun 1990, Suzuki Jepang menyerahkan fasilitas produksinya ke Tailong Industrial Co., Ltd. Suzuki juga membeli 40% saham di Tailong, dan terbentuklah Tailing Motor Co., Ltd., satu-satunya perwakilan resmi Suzuki di Taiwan.
Namun, setelah tahun 2010, Suzuki Taiwan mengalami penurunan yang serupa dengan Suzuki Indonesia. Mereka hanya merilis beberapa model, seperti TEKKEN 125 dan MUSIC 125, tanpa banyak inovasi. Kondisi ini diperparah dengan semakin kuatnya pesaing seperti Kymco, SYM, dan Yamaha di Taiwan.
BACA JUGA:Suzuki Fronx 2024 Bakal Gantikan Ignis di Indonesia!? Begini Spesifikasinya
BACA JUGA: KTM, Kawasaki, Honda, Yamaha Waspada! Suzuki Hadirkan Trail Terbaru Mesin Tercanggih
Tailing Motor Taiwan akhirnya mengambil langkah inovatif dengan mengembangkan motor sendiri, yaitu Suzuki Swish 125, yang kemudian menjadi dasar lahirnya Saluto 125.
Sumber: