Suzuki Saluto Sulit Masuk ke Indonesia, Termasuk 3 Negara Ini
Suzuki Saluto--raselnews.com
Desain Saluto dibuat dengan bantuan konsultan desainer Italia, Alessandro Tartarini, namun finalisasi desainnya dilakukan oleh desainer lokal Taiwan.
Yang mengejutkan, desain akhir yang dibuat oleh desainer Taiwan ini justru lebih detail dan proporsional dibandingkan versi Tartarini.
Secara teknis, Suzuki Saluto bukan sepenuhnya milik Suzuki Jepang. Hak paten desainnya dimiliki oleh Tailing Motor Co., Ltd. Taiwan.
BACA JUGA: Sering Dibully, Suzuki Espresso Rajai Penjualan Segmen City Car, Harga Jadi Penyebabnya
BACA JUGA:Suzuki Pronx 2024, SUV Bermesin Turbo Harga Dibawah 200 Juta
Ini menjelaskan kenapa skuter ini belum dijual di negara lain. Proses manufaktur dan kontrol produksi sepenuhnya berada di tangan Tailing Motor Taiwan, sehingga sangat sulit bagi Suzuki Indonesia untuk memproduksi atau mengimpor Saluto.
Jadi, peluang Suzuki Saluto hadir di Indonesia sangat kecil, kecuali jika ada upaya impor secara utuh (CBU), yang tentu akan membuat harganya sangat tinggi.
Namun, melihat struktur kepemilikan saham di Tailing Motor Taiwan, Suzuki hanya memegang 14,9%, sementara Tailong Industrial Co., Ltd. memiliki 84,9%. Ini membuat lobi dari Suzuki Indonesia ke Suzuki Jepang saja tidak cukup, karena keputusan akhir ada di tangan Tailing Motor Taiwan.
BACA JUGA:Suzuki SV650 Edisi 2025 Resmi Diluncurkan, Lebih Baik dari CB650, Begini Mesin dan Fiturnya
BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu Edisi Spesial Meluncur, Cuma Ada 500 Unit, Segini Banderolnya
Kesimpulannya, Suzuki Saluto memang dibuat khusus untuk pasar Taiwan, dan kemungkinan besar sulit masuk ke Indonesia. (**)
Sumber: