Kios Sekundang Bakal Dibanjiri Minyak Goreng

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kios Sekundang bakal dibanjiri minyak goreng. Hal ini untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). pihak Baqoel yang menjadi mitra Kios Sekundang memastikan siap memasok minyak goreng ke ratusan warung peserta Kios Sekundang.

“Kami siap menyuplai barang yang dibutuhkan warung (peserta Kios Sekundang). Termasuk minyak goreng yang saat ini sedang langka, kami siap suplai sesuai permintaan,” kata CEO & Founder Baqoel, Dhian Arinofa.

Disampaikan Dhian, pihaknya memiliki berbagai jenis produk atau barang dagangan untuk disuplai ke warung mitra mereka. “Produk kami ambil dari gudang di Jawa. Makanya saya pastikan siap memenuhi kebutuhan barang seuai permintaan Kios Sekundang. Khususnya minyak goreng, kami siap suplai berapapun yang dibutuhkan,” janji Dhian.

Sebelum memasok barang, Dhian meminta 200 warung yang menjadi mitra Kios Sekundang merekap barang sesuai kebutuhan. Jangan sampai barang yang dipesan tidak sesuai kebutuhan, sehingga pihak warung menolak membayar produk yang disalurkan pihak Baqoel.

“Khusus untuk minyak goreng, kami siap menyuplai sesuai pesanan warung. Barangnya siap didistribusi kalau rekapan pesanan sudah ada. Soal harga, kami akan sesuaikan dengan nilai pembelian barang,” terang Dhian.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop-UM BS, Ferry Kusnadi, SE menyambut baik upaya Boqoel yang siap menyuplai minyak goreng ke warung Kios Sekundang. Itu dinilai akan menjadi solusi mengatasi kelangkaan minyak goreng.

“Kalau di setiap warung mitra Kios Sekundang sudah ada stok minyak goreng, tentu tidak lagi terjadi kelangkaan. Karena jumlah warung mitra Kios Sekundang cukup banyak, lebih 200 warung yang tersebar di 11 kecamatan,” ujar Ferry.

Ferry menegaskan segera mencari solusi mengatasi kelangkaan minyak goreng. Sebab minyak goreng merupakan kebutuhan masyarakat, apalagi tidak lama lagi masuk bulan puasa.

“Mudah-mudahan minyak goreng di daerah kita kembali normal. Saya tetap mengimbau masyarakat membeli minyak goreng sesuai kebutuhan, jangan membeli dalam jumlah banyak dan menimbun di dapur, karena hal itu bisa memicu kelangkaan minyak goreng di pasaran,” imbau Ferry. (yoh)