Guru Sertifikasi di Bengkulu Selatan Terus Berkurang

Rabu 24-08-2022,19:39 WIB
Reporter : admin53radarselatan
Editor : admin53radarselatan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Jumlah guru yang telah menyandang predikat lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau yang sudah sertifikasi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus berkurang.

Catatan Dinas Dikbud BS, dari bulan Januari hingga akhir bulan Juli lalu, sudah ada delapan orang guru sertifikasi yang masuk masa pensiun.

Belum lagi yang akan memasuki masa pensiun pada periode September hingga Desember mendatang.

BACA JUGA:Tahun Ini Bengkulu Selatan Kehilangan 85 Guru

BACA JUGA:Ada Biaya Serah Kunci Rumah Dinas Guru, Laporkan

Kekurangan guru sertifikasi tersebut tentunya sangat berpengaruh bagi proses pendidikan.

Apalagi saat ini sangat minim guru yang berstatus ASN.

Keberadaan guru sertifikasi dengan kewajiban jam ngajar 24 jam, sangat membantu dalam pemenuhan jam belajar di sekolah yang kekurangan guru.

Sedangkan untuk jumlah yang lolos PPG setiap tahunnya sangat minim sekali.

BACA JUGA:Protes, Gaji Guru PPPK Ditahan

BACA JUGA:Serius...Guru PPPK di Seluma yang Protes Soal SK akan Dilaporkan ke BKN

Bahkan, hanya satu dua orang saja. Itupun karena usianya sudah lebih dari 50 tahun.

“Yang paling banyak berkurang itu guru sertifikasi jenjang TK dan SD. Sedangkan untuk yang jenjang SMP cenderung tetap yakni 342 guru,” ujar Kasi PTK Dikdas Bidang PTK Dinas Dikbud, Iwan Irawan, SE, MM.

Dikatakan Iwan, adanya pengurangan guru yang menyandang predikat sertifikasi tersebut.

Secara tidak langsung anggaran yang dikucurkan oleh Kemendibud untuk pembayaran dana Tunjangan Profesi Guru (TPG) juga ikut berkurang. 

“Untuk sekarang, alokasi dana TPG mencapai Rp14,7 miliar. Dengan pengurangan jumlah penerima, otomatis kucuran dana dari pusat ikut berkurang,” kata Iwan.

BACA JUGA:Pencairan Tunjangan Sertifikasi Molor

BACA JUGA:Anda Guru Belum Tersertifikasi? Nih Ada Kabar Gembira dari Kementerian

Untuk itu, kedepan pihaknya berharap tingkat kelulusan program PPG meningkat agar jumlah guru yang sertifikasi di BS kembali meningkat dan memberikan dampak positif bagi pendidikan.

“Mudah-mudahan saja kedepan, lebih banyak lagi guru yang lolos PPG. Terpenting adalah, persiapan yang dilakukan guru harus matang dan maksimal. Apalagi dalam waktu dekat bakal ada lagi seleksi pretest guru” pungkasnya. 

Kategori :