KAUR, RASELNEWS.COM - Dalam waktu dekat, sejumlah desa akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada masyarakat.
Inspektur Inspektorat Daerah (Ipda) Kaur, Hariksa, SE mengingatkan para Kades agar tidak main-main dalam penyaluran BLT. Apalagi sampai melakukan pemotongan. “Serahkan secara utuh kepada penerima. Jangan sampai memanipulasi data,” pesan Hariksa, Kamis (27/10). BACA JUGA:Setahun, BLT DD Dikucurkan Rp 40,8 M Realisasi BLT-DD harus tepat sasaran. Masyarakat wajib melaporkan kalau ada yang tidak menerima BLT namun namanya masuk dalam daftar penerima. “Kades juga wajib mengumumkan nama-nama penerima BLT. Jika ada Kades yang bermain-main, silahkan laporkan kepada pihak berwajib,” tegas Hariksa. Sementara itu, Kepala DPMD Kaur Asdiarman S.Sos mengatakan BLT-DD harus dalam bentuk uang, bukan sembako. BLT diberikan Rp 300 ribu bagi warga desa yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid-19. “Kita sudah sampaikan kepada para Kades, BLT yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 ini harus dalam bentuk uang tunai. Tidak dalam bentuk boleh sembako,” tuntas Asdiarman. (jul)Kades Diingatkan Jangan Main-main Dengan BLT-DD
Jumat 28-10-2022,17:15 WIB
Editor : admin53radarselatan
Kategori :