Penyidik sebelumnya menduga ada manipulasi dalam pengadaan beberapa barang.
Mulai dari mebeler hingga peralatan kantor lain yang dikoordinir langsung, padahal seharusnya disewa oleh pihak Panwascam.
Selain itu pemotongan transportasi kegiatan yang harusnya dibayarkan penuh Rp245.000 malah dipotong dan hanya diserahkan Rp100 ribu perorang.
BACA JUGA:PENGUMUMAN!!! Besok, Kemenag Buka Pendaftaran Petugas Haji 2023, Berikut Cara dan Syaratnya
Selain itu juga ada dugaan pengelembungan serta kegiatan fiktif. (jul)