Aplikasi untuk KTP Digital juga bisa diunduh di Google Playstore oleh masyarakat secara luas. Ketik saja pada pencarian “Identitas Kependudukan Digital”.
Pada tampilannya akan terdapat informasi dari seseorang berupa foto, nama, NIK dan aplikasi KTP digital.
BACA JUGA:4 Langkah Validasi NIK Menjadi NPWP, Tahun 2024 Seluruh Transaksi Perpajakan Menggunakan NIK
Setelah di-klik akan muncul data pemilik akun KTP Digital berupa tanggal lahir, tempat lahir, golongan darah, jenis kelamin sampai dengan alamat.
Sedangkan di bagian bawah menu aplikasi terdapat biodata, scan atau pindah dan kunci.
Ketika hendak memberikan informasi atau data diri kepada orang lain, akan muncul QR Code yang dapat dipindai.
BACA JUGA:11 Contoh Kekerasan Verbal, Jangan Lakukan, Bahaya!
Kebalikannya, menu pindai untuk membaca data diri orang lain yang dibagikan. Pada menu lain, juga terdapat Data Keluarga sesuai yang ada di kartu keluarga.
Khusus untuk ASN (PNS dan PPPK), di dalamnya terkoneksi data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang merilis kartu ASN Digital.
BACA JUGA:Waspada, Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Sumatera Berpotensi Hujan Lebat Siang Hingga Malam
Sedangkan untuk masyarakat umum, informasi seperti NPWP, kepemilikan kendaraan sampai daftar pemilih tetap Pemilu 2024 juga akan tertera.
Untuk mencegah penyalahgunaan, Kemendagri sudah memberikan dan menyematkan fitur-fitur keamanan.
Misalnya tidak bisa dilakukan screenshot atau tangkapan layar. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan informasi.
BACA JUGA:Terengah-engah, MU ke Semifinal Carabao Cup
QR Code KTP Digital juga berubah-ubah atau tidak statis. Dengan QR Code yang berubah-ubah, jelas tingkat keamanan akan menjadi lebih baik.
QR Code yang diberikan juga hanya berlaku 90 detik saja. Setelah itu, sudah tidak bisa lagi diakses. (**)