Badan Adhoc KPU Ini Terima Honor Rp8.6 Juta per Bulan, Kok Beda???

Rabu 18-01-2023,18:19 WIB
Reporter : Rasel01
Editor : Rasel01
Badan Adhoc KPU Ini Terima Honor Rp8.6 Juta per Bulan, Kok Beda???

Ketua : Rp1.500.000

BACA JUGA:Polda Sebut Kasus Korupsi 3 Eks Pimpinan DPRD Seluma Berpeluang Bertambah, Dodi: Tunggu Fakta Persidangan!

Anggota: Rp1.300.000

Sekretaris: Rp1.150.000

BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Tertipu Rp350 Juta

Pelaksana: Rp1.050.000

Masa kerja PPS dimulai 24 Januari 2023-4 April 2024

BACA JUGA:Imron Amin Yunus Akan Disumpah, Kok Bisa? Ini Sebabnya

3. Pantarlih: Rp1.000.000 dengan masa kerja 6 Februari 2023-15 Maret 2024

4. Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS)

BACA JUGA:Para Kades Perhatikan ini...! Penerima BLT DD Harus Terdaftar Dalam P3KE

Ketua: Rp1.200.000

Anggota: Rp1.100.000

Pengaman TPS: Rp700.000

BACA JUGA:9 Kades Cantik di Indonesia, Ada Berstatus Janda dan Mantan Biduan, 1 dari Bengkulu

Masa kerja KPPS 25 Januari 2024-23 Februari 2024

Honor ini yang diterima badan adhoc KPU di Pemilu 2024 naik dibandingkan Pemilu 2019.

BACA JUGA:Tak Lulus PPS? Tenang, KPU Masih Butuh Pantarlih dan KPPS di Pemilu 2024, Berikut Jadwal dan Honornya

Namun, dari badan adhoc di atas, ternyata ada badan adhoc KPU yang menerima honor lebih besar lagi di Pemilu 2024.

Mereka adalah penyelenggara pemungutan suara di luar negeri. Rinciannya:

BACA JUGA:10 Tanaman Pelancar ASI, Cocok Buat Mama Muda

1. Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)

Kategori :

Terpopuler