Hanya saja, permintaan oknum PPK Muara Sahung itu belum ia penuhi.
Erna berjanji akan menyerahkan uang tersebut setelah pengumuman resmi KPU Kaur dan nama anaknya masuk sebagai PPS terpilih.
Uang yang diminta akan dibayarkan pada Senin (23/1/2023) atau Selasa (24/1/2023).
Senin (23/1/2023) KPU Kaur secara resmi mengumumkan PPS terpilih.
Erna terkejut, ternyata nama anaknya tidak lulus.
BACA JUGA:Astaga!!! Uang Jasa Penanganan Covid-19 Ternyata Sudah Habis, Nakes Lapor Penegak Hukum
“Dalam hal ini saya merasa dibohongi. Jangankan lulus, anak saya tidak masuk dalam 6 besar,” ungkap Erna Suryati kepada awak media di Sekretariat PWI Kaur.
Bagaimana tanggapan PPK Muara Sahung? Sang Ketua PPK Muara Sahung, Merza membenarkan kalau ia yang mendatangi kediaman Erna Suryati.
BACA JUGA:Rekrutmen Paskibraka Bengkulu Selatan Dimulai Maret
Merza mengaku datang pada Sabtu (21/1/2023). Hanya saja, ketika ditanya apa alasannya datang, jawaban Merza ‘membingongkan’ dan bikin ngakak.
Bagaimana tidak, Ketua PPK Muara Sahung ini beralasan datang untuk sosialisasi. Entah sosialisasi apa yang disampaikan.
BACA JUGA:Desa di Bengkulu Selatan Diminta Siapkan Cadangan Beras
Soal uang Rp7 juta, pastinya Merza membantah keras. Iapun mengklaim tidak pernah menjanjikan kelulusan.
"Saya datang sebagai perpanjangan tangan dari KPU menyampaikan sosialisasi. Tidak pernah minta uang. Juga tidak pernah ada perintah KPU untuk hal itu," tandas Merza.
BACA JUGA:Banjir di Bengkulu: 3.170 Rumah Terdampak , 956 Warga Mengungsi