BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi sentil Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak maksimal melaksanakan tugas saat jam kantor.
Karena tugas ASN itu adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemerintah juga sudah mengatur perihal disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021.
BACA JUGA:2 Tsk Korupsi Dana Kesra Bengkulu Selatan Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
BACA JUGA:Wow...Tunjangan Kades di Bengkulu Tahun 2023 Naik 200 Persen Lebih
"Bukan justru sibuk main handpone (HP) ataupun main lain menghabiskan waktu yang seharusnya dimanfaatkan untuk kerja," kata Gusnan.
Ditegaskan Bupati, peringatan kepada ASN malas bukan kali ini saja dia sampaikan. Tetapi kenyataannya masih saja ada oknum ASN yang tidak mengindahkan.
BACA JUGA:Yesss...Kampus Kesehatan di Bengkulu Gratiskan 100 Persen Biaya Kuliah Khusus Pemegang Kartu Ini
BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun Rp30 Per Kilogram
Sehingga kedepan bupati mengatakan akan mengevaluasi kinerja seluruh ASN. Dia juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk membina para ASN yang kinerjanya buruk.
"Tugas Pak Sekda juga membina dengan baik para ASN," kata bupati.
Pemda Bengkulu Selatan sudah melakukan berbagai terobosan agar disiplin ASN bisa ditingkatkan. Diantaranya dengan diluncurkannya aplikasi SiAlap dan Besalaman.
BACA JUGA:Dewan Minta Ipda Turun ke Desa Suka Bandung
BACA JUGA:Perangkat Desa di Seluma Belum Masuk Peserta BPJS, Ini Nama Desanya
Bupati mengaku tidak melarang para ASN untuk bermain. Tetapi waktunya harus disesuaikan. Saat kerja harus fokus. Ketika jam istirahat boleh mau bermain.
“Bukan melarang main atau sebagainya, tetapi saat jam kerja, ya bekerja. Lakukan tugas dan selesaikan. Tapi saat ini sering didapati kerja tidak selesai justru banyak menghabiskan waktu percuma,” kata Gusnan. (one)