Jelang Penerapan MyPertamina 6 Februari 2023, SPBU di Bengkulu Mulai Diserbu Sopir

Kamis 02-02-2023,21:37 WIB
Reporter : Rasel03
Editor : Rasel03

"Ada yang dari Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma dan juga dari Kota Pagaralam. Karena memang aplikasi ini sifatnya nasional, dan dimana saja bisa digunakan," ungkap karyawan senior SPBU tersebut.

BACA JUGA:Duhhhh...Pengumuman PPPK Guru 2022 Tahap 3 Ditunda, Peserta Diminta Bersabar!

Meskipun dalam pendaftarannya pemilik harus mencantumkan KTP dan STNK kendaraan, Agus memastikan bahwa identitas kendaraan tak harus sama dengan nama KTP.

Ini guna mempermudah proses pendaftaran dan registrasi kendaraan di database PT. Pertamina.

BACA JUGA:Pantarlih Mulai Verifikasi 159.348 DPS Seluma

"Tentu masih bisa dilayani walaupun nama STNKnya tidak sama dengan KTP. Kan ini tidak menyangkut indentitas kendaraan, namun lebih kepada registrasi dan kepatuhan terkait pembelian BBM subsidi," bebernya.

BACA JUGA:Raperda Rertribusi TKA Digarap Pemkab Seluma, Tenaga Kerja Asing Jadi Sumber PAD

Sementara itu, Anton Syahputra Gumai (32) salah seorang sopir truk yang ikut antre dalam registrasi kendaraan di aplikasi MyPertamina, mengaku bahwa pendaftaran ini agar dirinya tetap mendapatkan BBM subsidi.

BACA JUGA:Harga Cengkih Benar-Benar Menggiurkan, Nih Buktinya

Bahkan, menurut Anton kebijakan PT. Pertamina menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan aplikasi bakal menguntungkan para sopir.

"Kalau memang ini nanti berjalan maksimal, tentu sopir akan untung. Selain memang proses mendapatkan BBM lebih tertib, juga kemungkinan permainan BBM dari oknum tertentu bisa ditekan," akunya.

BACA JUGA:Kades di Kaur Enggan Terbitkan SK Sekretariat PPS?

Meski demikian, ia berharap pengawasan ketat dari aparat maupun petugas SPBU dalam melakukan pelayanan pembelian BBM kepada calon pelanggan.

Sebab, teknis pembelian itu bisa saja nantinya diakali para pemain minyak atau "spekulan" untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

BACA JUGA:Petugas SPBU Bintuhan Bantu Masyarakat Regestrasi Aplikasi MyPertamina

"Jujur kami para sopir ini sudah capek dengan ulah pemain minyak. Kadang kami sudah lama antre, namun pemain minyak begitu mudah mendapatkan BBM subsidi," tukas Anton. (rzn)

Kategori :