BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN untuk menerapkan peraturan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi melalui aplikasi MyPertamina terhitung 6 Februari 2023 mulai diterima masyarakat.
Buktinya, H-4 penerapan kebijakan serentak ini, para sopir truk maupun pemilik mobil minibus yang masuk standar pembelian BBM subsidi ramai mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk meminta bantuan mendaftar aplikasi MYPertamina agar mendapatkan barcode syarat pembelian BBM.
Di SPBU Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu misalnya.
Per hari ini Kamis (2/2/2023, tak kurang 150 pemilik mobil truk dan minibus datang ke SPBU tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dikira Penculik, Emak-emak Diamankan Warga Pengubayan Kaur
Para sopir ini rela antre berjam-jam agar bisa mendaftar di aplikasi resmi PT. Pertamina Indonesia ini.
"Dari pukul 08.00 WIB hingga sore ini, lebih kurang 150 sopir yang sudah mendaftar aplikasi MyPertamina.
BACA JUGA:Antrean Truk Batu Bara Simpang Betungan Bengkulu Buat Macet
Jumlah ini kami taksir semakin banyak jelang penerapan resmi aturan pembelian BBM melalui aplikasi," ujar Agus (45) Pengawas Distribusi BBM SPBU Kutau kepada Raselnews.com, Kamis (2/2/2023) sore.
BACA JUGA:Cegah PMK di Bengkulu, Ribuan Ternak Divaksin PMK, Pemprov Siapkan 106 Ribu Dosis
Lanjut Agus, para sopir yang datang tak hanya dari Bengkulu Selatan, namun dari luar kabupaten juga dilayani.
Ini sebagai bentuk perhatian dan apresiasi tim SPBU terhadap antusiasme masyarakat.
BACA JUGA:Akbid Manna Gratiskan Biaya Kuliah, UMB Bakal Beri Beasiswa untuk Warga Seluma