Ribuan Alsintan
BACA JUGA:Antisipasi Penularan Rabies, Dinas Pertanian Kaur Lakukan Ini
Terpisah, Plt Kabid Sarpras Distan BS, Denni, SP mengatakan alsintan yang ada di Bengkulu Selatan berjumlah sekitar 9 ribu unit.
Semuanya disebar ke masyarakat dan kelompok tani. Sementara yang dikelola Bidang Sarpras Distan ada 21 unit.
BACA JUGA:Kemendikbud Pastikan PPDB SMK Tahun 2023 Tanpa Sistem Zonasi, Cek Syarat Mendaftar
Rincian dua unit traktor roda dua, lima unit traktor roda empat, empat unit traktor multiguna, eksavator mini dua unit, pompa air tiga unit, kultivator satu unit, dan sider empat unit.
“Alsintan yang dikelola di Bidang Sarpras ini hanya 21 unit, kondisinya pun sudah memprihatinkan. Seperti empat unit traktor multiguna yang tidak bisa digunakan lagi karena rusak berat.
Sedangkan yang banyak itu ada di kelompok tani dan masyarakat, soalnya itu bantuan yang diserahkan langsung ke kelompok tani atau masyarakat, tidak dikelola kami (Dinas Pertanian),” kata Denni.
Terkait sistem proses penggunaan alsintan, Denni mengatakan siapa saja boleh meminjam alsintan yang masih bisa digunakan.
BACA JUGA:Wakil Menteri Pertanian: Asuransi Petani Dioptimalkan
Syaratnya cukup mengajukan surat ke Dinas Pertanian dan mendapat persetujuan Kepala Dinas Pertanian.
Tidak ada biaya untuk PAD, tapi masyarakat dibebankan biaya perawatan dan operasional alsintan sebesar Rp50 ribu per kubik.
BACA JUGA:DAK Pertanian Bengkulu Selatan Capai Rp6.2 M
“Siapa saja boleh pinjam alsintan yang ada di Dinas Pertanian ini. Proses untuk meminjam paling lama dua minggu, itu bisa diperpanjang.
Sedangkan biayanya tidak ada. Hanya biaya operasional dan perawatan saja, Rp50 ribu per kubik,” terang Denni. (yoh)